Kembali bukukan catatan positif, UniPin suarakan industri gaming dan esports untuk jadi pemberdaya ekonomi dan sosial.
Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Memasuki Kuartal II 2023, sektor hiburan khususnya industri gaming dan esports masih terus menunjukkan geliat yang positif. Tren pertumbuhan ini pun diafirmasi dengan performa bisnis UniPin dan diperkirakan akan terus bertahan hingga akhir Kuartal IV 2023.
Sesuai temuan dari DDM dan InvestGame, market value atau nilai pasar gaming diproyeksikan akan mencapai angka $296,5 miliar hingga 2026. Konsisten dengan pertumbuhan tersebut, UniPin berhasil mencatatkan peningkatan signifikan sepanjang 2022.
Beberapa capaian positif yang dialami UniPin di antaranya adalah peningkatan jumlah rata-rata pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs) menjadi 21,4 juta, peningkatan jumlah rata-rata transaksi harian menjadi 3 juta transaksi per hari, serta peningkatan jumlah pengguna secara keseluruhan sebesar 26,61%.
Peningkatan ini tidak lepas dari sinergi yang terjalin antara UniPin dengan ekosistem gaming dan esports Tanah Air, baik dari kalangan pemerintah, swasta, hingga komunitas. Selain menyediakan solusi pembayaran, UniPin hadir sebagai mitra di ajang-ajang gaming dan esports nasional maupun internasional yang diharapkan dapat menguatkan sektor ekonomi kreatif serta menggerakkan roda perekonomian Indonesia untuk lepas landas pasca-pandemi.
Kepercayaan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk memberikan dukungan terhadap turnamen International Esports Federation (IESF) World Esports Championships 2022 di Bali Desember lalu, menggandeng PT Angkasa Pura 2 untuk menghadirkan turnamen esports di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta menjadi Regional Esports Partner resmi MOONTON Games untuk perhelatan Mobile Legends Southeast Asia Championship (MSC) pada Mei mendatang, merupakan beberapa contoh nyata yang menegaskan komitmen UniPin terhadap pemulihan dan pembangunan ekonomi bangsa.
CEO UniPin Ashadi Ang memiliki visi agar UniPin dapat terus memfasilitasi para pemain, penggemar, dan seluruh pegiat esports untuk saling memajukan dan menciptakan manfaat yang dapat dinikmati bersama.
“Lewat berbagai inovasi, pelayanan, serta program yang dihadirkannya sepanjang 2022, UniPin mampu berperan sebagai motor penggerak sektor ekonomi kreatif yang terbukti menjadi salah satu penopang perekonomian negara pada era digital. Kami mengajak segenap industri dan bahkan lintas ekosistem untuk mengakselerasi perjalanan Indonesia menjadi pempimpin industri gaming dan esports di kancah dunia,” ujar Ashadi.
Dorong Kesetaraan Gender di Esports
Selain di bidang ekonomi, UniPin juga aktif memperjuangkan isu-isu sosial. Emansipasi wanita serta pemberdayaan perempuan melalui medium gaming dan esports menjadi salah satu tujuan besar yang ingin diraih UniPin.
Pada pertengahan Kuartal II 2023, UniPin akan kembali membuka turnamen tahunan UniPin Ladies Series yang digelar di wilayah Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, dan Vietnam. Gelaran UniPin Ladies Series yang telah terselenggara sejak 2021 adalah bentuk komitmen UniPin untuk memfasilitasi para gamers perempuan di Indonesia dengan wadah kompetisi profesional.
Seri turnamen khusus perempuan ini mendapat respons positif dari para pemain, penonton, penggemar, serta pemerintah melalui PB ESI, terbukti dari tingginya viewership UniPin Ladies Series dari tahun ke tahun yaitu mencapai total 10,5 juta views di YouTube. UniPin Ladies Series juga didapuk menjadi turnamen khusus perempuan paling prestisius di regional Asia Tenggara.
SVP UniPin Community Debora Imanuella menjelaskan bahwa gelaran turnamen khusus perempuan sebagai salah satu pilar komitmen UniPin untuk memajukan esports tanah air.
“Turnamen khusus perempuan sangat penting untuk diadakan supaya para perempuan menjadi familiar dengan skema kompetisi, sehingga mereka siap bersaing dan berprestasi, serta menjadi kebanggaan bagi Indonesia di level internasional nantinya, Sebagai salah satu pelopor turnamen khusus perempuan, UniPin siap memajukan para gamer perempuan untuk berkompetisi di panggung-panggung besar dan mengalahkan berbagai stigma maupun perlakuan negatif,” pungkas Debora.