Cara Mudah Cari Lahan Parkir

Aplikasi Parkiran menjadi solusi baru bagi pengguna kendaraan yang ingin memarkir kendaraannya dengan aman. Tak hanya ada fitur asuransi, harga yang ditawarkan juga kompetitif.

aplikasi parkiran
Hatta Afkar, CEO dan Founder Parkiran. (Foto: Lilyanti)

Ternyata, bukan hanya masalah kemacetan lalu lintas saja yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta. Lahan parkir pun cukup mendapat perhatian lebih. Permasalahan yang muncul beragam, mulai dari penertiban parkiran liar, membagi zona parkir, hingga menderek mobil secara paksa. Meskipun demikian, nyatanya masih banyak pengguna kendaraan yang kerap memanfaatkan jasa parkiran liar.

Berawal dari fenomena tersebut, muncullah solusi yang menguntungkan bagi pengguna parkiran dan pemilik lahan parkiran, melalui aplikasi “Parkiran”. Aplikasi ini memungkinkan pemilik lahan mendapatkan tambahan penghasilan dengan memanfaatkan area yang menjadi tempat parkir. Pengguna kendaraan pun diuntungkan karena adanya jaminan keamanan kendaraan yang parkir menggunakan aplikasi Parkiran. Terlebih, pemerintah pun menerima pemasukan dari pajak parkiran yang ada.

Hatta Afkar, CEO & Founder Parkiran, mengatakan bahwa aplikasi ini menjadi solusi baru bagi para pengendara yang ingin memarkir kendaraannya dengan aman. “Pada dasarnya, aplikasi Parkiran diharapkan bisa mengubah pola berpikir masyarakat dalam hal parkir kendaraan. Jika semula menggunakan cara konvensional, sekarang bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi. Pengguna aplikasi Parkiran dapat mencari lahan parkir yang tersedia melalui peta realtime. Cakupan area pun bisa disesuaikan, parkiran terdekat atau sesuai dengan pencarian lahan parkir yang diinginkan,” papar Hatta yang ditemui di kantor Parkiran, Jakarta.

Saat ini, aplikasi Parkiran sudah tersedia di perangkat berbasis iOS maupun Android. Bagi pengguna, aplikasi Parkiran terbilang user-friendly, yakni dengan melakukan reservasi atau check-in di lahan parkir yang diinginkan. Setelah melakukan reservasi, pengguna akan mendapatkan tiket berupa QR Code yang dapat di-scan. Melalui aplikasi Parkiran, pengguna juga dapat melihat kapasitas dan ketersediaan parkiran setiap saat. Terkait kisaran biaya, Parkiran sudah menentukan total biaya yang dibebankan sehingga memudahkan pengguna.

“Bisa dibilang aplikasi yang menyediakan lahan parkir sudah ada. Beberapa di antaranya memiliki persamaan sekaligus perbedaan dalam penerapannya. Di Parkiran sendiri, kami memiliki keunggulan yakni menyediakan lahan parkiran di area rumah warga maupun lahan yang dapat digunakan sebagai tempat parkir. Menariknya, kami juga mengedukasi pengguna untuk memanfaatkan asuransi kendaraan,” papar Hatta.

aplikasi parkiran

Sejauh ini aplikasi Parkiran sudah diunduh sebanyak 4.000 orang dan sebagian besar merupakan pengguna aktif. Beberapa pengguna juga menunjukkan bahwa mereka sudah terbiasa dengan pola parkir digital. Ya, selain mudah digunakan, aplikasi Parkiran juga terus berupaya mempercepat proses check-in dan check-out agar lebih efektif dan efisien. Tak heran jika dalam proses penggunaan, hitungan detik menjadi salah satu tolok ukurnya.

“Tantangannya memang lebih kompleks, karena berhubungan langsung dengan pengguna kendaraan ditambah pemilik lahan dan juga juru parkir. Kami terus berinovasi dan menyempurnakan fitur-fitur aplikasi Parkiran agar lebih baik lagi. Terlebih dari itu, kami juga berencana menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak guna mengatasi masalah parkiran, sekaligus mengedukasi masyarakat agar berpindah ke transportasi umum. Jadi, mereka dapat memarkir kendaraan di stasiun atau terminal,” ungkap dia.

Guna menarik minat masyarakat dan meningkatkan awareness, Parkiran juga melakukan serangkaian strategi marketing. Misal, pengguna kendaraan mendapatkan harga khusus selama masa promo. Tak hanya itu, Parkiran juga menggelar program menarik bagi juru parkir yang berhasil memenuhi target yang ditentukan. Mereka akan mendapatkan hadiah menarik, seperti smartphone dan lainnya. Sedangkan bagi pemilik lahan, Parkiran mengedukasi mereka dengan terus melengkapi layanan parkiran, misal menyediakan jasa cuci helm sehingga dapat menambah penghasilan.

“Bagi pengguna, aplikasi ini dapat di-download dan langsung digunakan. Sedangkan untuk mitra, kami memiliki standar yang harus dipenuhi jika mereka ingin bergabung. Pastinya, mitra bisa membuktikan bahwa lahan yang akan digunakan merupakan milik pribadi dan tidak dalam sengketa. Luas lahan parkiran pun harus layak,” ujar Hatta. Saat ini, Parkiran tengah memperluas titik  jangkauan lahan parkir yang tersebar di Jabodetabek.

Fisamawati

MM.03.2017/W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.