Cakap Teacher Academy Targetkan 2.500 Pengajar Online Baru Siap Kerja di 2022

Marketing.co.id – Berita Digital | Cakap, salah satu platform Edtech di Indonesia, mengawali tahun dengan berhasil mencetak dan memberdayakan pengajar online melalui program Cakap Teacher Academy. Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru dan pengajar melalui pembangunan kompetensi dan keahlian dalam metode pengajaran online. Kedepannya Cakap menargetkan untuk memberdayakan 2.500 pengajar online yang siap kerja di 2022.
CEO dan Co-Founder Cakap Tomy Yunus mengatakan bahwa Cakap Teacher Academy merupakan inisiatif untuk memberdayakan pengajar di Indonesia melalui peningkatan kompetensi mengajar online. Hari ini kami bangga melihat keberhasilan para pengajar ini yang telah melewati program pelatihan. Kami harap program ini bermanfaat bagi para pengajar untuk memberikan pengajaran online yang lebih berkualitas serta efektif kepada anak didiknya.”
Cakap merupakan perusahaan edutek satu-satunya yang membawa program bersertifikasi BNSP melalui Cakap Teacher Academy. Program ini juga menjadi program pertama yang memiliki dua kombinasi kompetensi yang menggabungkan teknik mengajar komunikatif secara online dan pemanfaatan teknologi untuk membuat pengajar melek pada dunia digital. Cakap sebelumnya sudah memberdayakan lebih dari 1000 guru lokal serta global siap untuk memperkuat deretan guru di Indonesia.
Menurut Nita Isaeni, Subkoor Pokja Transformasi  Pembelajaran Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, transformasi Pendidikan menjadi salah satu misi utama pemerintah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu, tenaga pengajar online akan sangat dibutuhkan seiring dengan perluasan akses Pendidikan yang merata di Indonesia. “Kami mendukung inisiatif Cakap yang turut memberdayakan guru agar dapat memiliki kompetensi mengajar online. Kami harap kebermanfaatan program ini dapat terus meluas bagi semua tenaga guru dan pengajar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Nita.
Sementara itu, Senior Education Manager Cakap Yoshua Yanottama menjelaskan bahwa saat ini Cakap Teacher Academy fokus pada pengajaran Bahasa Inggris. Namun, Cakap berencana mengembangkan pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lainnya di masa depan.
Kurikulum yang dibuat pada program ini telah melewati berbagai macam fase dan tahapan sehingga siap memberikan ilmu dan ajaran baru untuk terus mengembangkan sumber daya pengajar di Indonesia. “Pelatihan di Cakap Teacher Academy menggunakan interactive self-paced learning, dimana para peserta dapat mengatur jadwal pembelajarannya sendiri,” ungkapnya.
Menurut statistik dari laporan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah guru di Indonesia mencapai 2,698,103 orang. Dalam situasi pandemi dimana banyak yang berpindah menuju arah digital, Cakap berharap pengajar Indonesia semakin siap mengajar tidak hanya secara offline namun juga secara online.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.