Marketing.co.id – Berita UMKM | Melalui mitra keuangan mikro Nusa Ummat Sejahtera (NUS), Google memberikan bantuan pinjaman senilai 2 juta dolar AS untuk pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia.
Bagi UMKM yang tertarik untuk mengajukan aplikasi pembiyaaan kepada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penemrima pembiayaan sudah menjadi anggota KSPPS NUS dengan membayar simpanan pokok dan wajib sebesar Rp35.000.
- Memiliki usaha atau fixed income
- Memiliki jaminan agunan pembiayaan
- Jangka waktu pembiayaan 36 bulan
- Margin pembiayaan setara 1,4 persen per bulan
- Plafon maksimal pembiayaan sebesar Rp200.000.000
- Biaya administrasi akad dan pencairan pembiayaan sebesar 1-2 persen (sesuai biaya pengikatan notaries)
Setelah melengkapi persyaratan tersebut, anggota harus melalui beberapa tahapan, yakni:
- Anggota dapat langsung datang ke kantor cabang terdekat NUS untuk kemudian mendapatkan bantuan proses pengajuan dan analisa kelayakan anggota oleh Account Officer dan Branch Manager.
- Setelah dokumen administrasi dilengkapi, Komite Pembiayaan akan memutuskan status pengajuan anggota maksimal 7 hari kerja
- Kantor cabang akan menerima Surat Keputusan Komite Pembiayaan yang telah disetujui oleh Komite Pembiayaan yang telah disetujui oleh Komite Pembiayaan untuk selanjutnya dapat dilakukan akad terlebih dahulu dengan anggota.
- Dana dapat cair ke rekening anggota setelah Memo Pencairan Pembiayaan disetujui.
Head of Brand and Reputation Marketing Google Indonesia Muriel Makarim dalam acara ANTARA Ngobrol Bareng yang dilakukan secara daring, Senin (6/6), menjelaskan bahwa program ini baru saja digulirkan Google dan mendorong para pelaku usaha untuk bisa ikut mendaftar.
“Memang harus melewati prosedur di NUS, ada rincian jangka waktu pinjamannya. Misalnya, pertama pemohon harus daftar jadi anggota NUS dulu, harus punya usaha dan pendapatan tetap,” kata Muriel dikutip dari laman Antara.
“Pemohon juga bisa ke kantor cabang NUS atau mencari informasi lebih lanjut di laman Google Blog Indonesia atau Youtube Google Indonesia,” lanjut Muriel.
Lebih lanjut, Muriel menambahkan bahwa ke depannya Google akan membidik lebih banyak pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan bantuan pinjaman tersebut.
Selain memberikan bantuan pinjaman, Google juga fokus untuk mendorong peningkatan keterampilan digital (digital upskilling) para pelaku UMKM.
“Di program Grow With Google sejak 2017, kami juga mendorong UMKM wanita khususnya terkait upskilling ini, mulai dari bagaimana membuat email, misalnya. Jadi, tidak hanya money loan (pinjaman uang tapi juga upskilling yang manfaatnya jangka panjang,” pungkas Muriel.