Burson Kenalkan Reputation Capital, Reputasi dalam Angka

0
Reputation capital
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Peluncuran Reputation Capital oleh Burson menandai terobosan signifikan dalam pengelolaan reputasi perusahaan. Solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) ini diklaim mampu menghubungkan elemen reputasi dengan hasil bisnis konkret seperti harga saham dan penjualan.

Menurut Corey duBrowa, CEO Global Burson, “Reputasi adalah aset paling berharga bagi setiap organisasi. Alat tradisional tidak lagi mampu mengimbangi tantangan saat ini.” Dengan Reputation Capital, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor spesifik yang membentuk reputasi, memprediksi dampak tindakan, dan menghubungkan wawasan ini dengan kinerja bisnis.

Reputation capital

Metodologi Reputation Capital mendefinisikan delapan faktor utama reputasi, mulai dari tanggung jawab sosial hingga inovasi. Sistem AI canggihnya terus-menerus mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk media digital dan sosial, selama 24 jam setiap hari.

Hasilnya adalah skor reputasi terkini yang menunjukkan bagaimana sebuah merek dipersepsikan secara keseluruhan, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Chad Latz, Chief Innovation Officer Global Burson, menjelaskan, “Sebelumnya, alat pengelolaan reputasi konvensional hanya memberikan informasi yang telah lalu. Reputation Capital mengubah paradigma tersebut dengan menghadirkan pemahaman dinamis dan prediktif.”

Dampak Reputasi pada Nilai Pemegang Saham
Platform ini juga dirancang untuk mengilustrasikan nilai pemegang saham berdasarkan reputasi perusahaan. Pemodelan pada sektor teknologi menunjukkan bahwa perubahan reputasi dapat menyumbang tambahan pengembalian mingguan sebesar 0,97 persen.

Kontribusi nilai pemegang saham berkisar antara $2,5 miliar hingga $38 miliar. Lebih lanjut, peningkatan satu persen dalam skor Reputation Capital setara dengan penambahan nilai pemegang saham sebesar $2,4 miliar untuk sebuah perusahaan teknologi yang diprofilkan.

“Pembuatan profil perusahaan ini menegaskan peran penting reputasi dalam mendorong hasil keuangan,” tegas duBrowa.

Dr. Felipe Thomaz, Associate Professor of Marketing, University of Oxford, yang terlibat dalam pengembangan solusi ini, menambahkan, “Reputation Capital adalah platform sangat canggih, yang menawarkan pandangan paling komprehensif tentang reputasi, sekaligus memberikan kecerdasan yang paling dapat ditindaklanjuti dibandingkan solusi lain di pasar saat ini.”

Solusi ini kini tersedia secara global, termasuk di Indonesia. “Peluncuran Reputation Capital menandai langkah nyata kami dalam menempatkan inovasi sebagai inti dari industri komunikasi,” ujar Marianne Admardatine, CEO Burson Indonesia.