Broker Forex ini Berani Beri Hadiah Lamborghini

Marketing.co.id Berita Ekonomi | Persaingan bisnis terjadi di segala sektor, baik sektor riil maupun sektor keuangan dan investasi. Perusahaan broker forex Salma Markets, melakukan berbagai strategi untuk menarik nasabah sebanyak mungkin. Salah satunya dengan menggunakan Direct Market Access System.

Salma Markets mengklaim sebagai pionir perdagangan Foreign Exchange (Forex) yang mengadopsi Direct Market Access System. Sistem ini memungkinkan semua transaksi nasabah diteruskan langsung ke berbagai bank global diantaranya Barclays, Saxo Bank, CitiBank, HSBC, JP Morgan Chase, Morgan Stanley, dan UBS,  tanpa adanya Intervensi Dealing Desk.

Strategi lain yang dilakukan Salma Markets, menawarkan berbagai macam kemudahan transaksi untuk nasabah, mulai dari minimal deposit yang rendah yakni  1 USD, Leverage yang tinggi hingga 1:1000. “Transaksi tanpa swap dan tanpa komisi, Tidak ada biaya penarikan, berbagai macam bonus dan terbaik di antara para broker. Percaya atau tidak, Salma Markets memberikan hadiah kepada nasabahnya sebuah mobil mewah Lamborghini, ” ungkap Ayako Miyauchi, CEO Salma Markets.

Sebagaimana diuraikan di atas, Salma Markets tidak membebankan biaya komisi, swap, atau biaya lainnya. Nasabah mungkin saja harus mengeluarkan biaya spread. Akan tetapi mengingat rendahnya spread yang diberikan, maka biaya biaya ini akan minimal.

Salma Markets
Kantor Salma Markets di Jakarta

Memasuki pertengahan 2020, Salma Markets mencatatkan pertumbuhan signifikan nasabah yang bertransaksi forex secara  online. Total ada 3.000.600 nasabah yang bertransaksi melalui  platform MT4 & MT5 dalam sebulan terakhir.

“Anda dapat berdagang saham, komoditas, dan indeks melalui Salma Markets. Instrumen-instrumen ini dipertukarkan sebagai kontrak CFD, tetapi logam mulia diperdagangkan terhadap Dolar AS: Emas (XAU.USD) dan perak (XAG.USD). Selain itu, pemegang akun memiliki akses ke hampir 30 mata uang utama dan dua pasangan bitcoin (BTC.USD dan BTC.EUR). Selanjutnya, indeks pasar termasuk dari Australia, Inggris, Perancis, Jerman, dan lainnya, di samping AS utama indeks saham,” tambah Ayako.

Ke depan, perusahaan broker forex ini berjanji akan lebih mensinergikan strategi dan unit bisnis dengan hal-hal yang berdampak positif bagi masyarakat. “Dengan  adanya teknologi kami percaya akan mampu menghadirkan cara berinvestasi yang lebih baru, lebih aman, dan menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Indonesia” tutup Ayako.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.