Branding Talk for Top Brand Achievers: The Power of Umbrella Brand

0
CEO Frontier & Founder Top Brand Award, Handi Irawan, tengah memberikan tips dan trik membangun brand menjadi lebih menarik dan kekinian pada Branding Talk for TOP Brand Achiever (21/1) di Jakarta. Seminar yang membahas berbagai studi kasus dari perusahaan para peserta, menjadi insight yang menarik untuk dibahas bersama. Foto: marketing.co.id/lialily.
[Reading Time Estimation: 2 minutes]
CEO Frontier & Founder Top Brand Award, Handi Irawan, tengah memberikan tips dan trik membangun brand menjadi lebih menarik dan kekinian pada Branding Talk for TOP Brand Achiever (21/1) di Jakarta. Seminar yang membahas berbagai studi kasus dari perusahaan para peserta, menjadi insight yang menarik untuk dibahas bersama. Foto: marketing.co.id/lialily.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Frontier dan Majalah MARKETING menyelenggarakan Branding Talk for Top Brand Achievers di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, pada 21 Januari 2025. Mengusung tema “Umbrella Brand Strategy dan Corporate Brand Strategy”, acara yang dihadiri puluhan Top Brand Achiever ini menghadirkan Handi Irawan D., CEO Frontier & Founder Top Brand Award, sebagai pembicara utama.

Handi membahas 7 trend in branding strategy berdasarkan hasil Top Brand Index selama 10 tahun terakhir. Tujuh tren tersebut yaitu the decline of the strongest, continual decrease of brand loyalty, creative channel is the most effective strategy, the power of umbrella brand, shifting focus from functional to emotional benefit, quality-oriented customers build sustainable top brands, dan the rise of corporate & retail branding.

Melanjutkan Branding Talks sebelumnya, Handi kali ini memfokuskan pembahasannya pada the power of umbrella brand dan corporate brand strategy. “Kalau saya perhatikan, umbrella brand banyak yang menjadi pemenangnya. Terlebih, di situasi yang sulit seperti sekarang ini,” ujarnya.

Umbrella brand merupakan strategi pemasaran dimana sebuah perusahaan menggunakan satu brand untuk berbagai produk atau layanan yang berbeda. Brand ini berfungsi seperti payung yang melindungi dan menghubungkan berbagai produk atau layanan di bawahnya.

Kelebihan dan Kelemahan Umbrella Brand Strategy

Umbrella brand adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan nama brand yang sudah dikenal masyarakat. Banyak digunakan perusahaan besar dan ternama yang sudah memiliki reputasi baik di pasar tertentu, strategi satu ini membuat setiap produk baru yang diluncurkan mudah dikenal masyarakat luas.

Umbrella brand strategy mempunyai banyak kelebihan, di antaranya dapat meningkatkan pengakuan merek (membangun kesadaran dan kepercayaan pelanggan), menghemat biaya pemasaran, membuat produk baru mudah diterima pasar karena pelanggan sudah mengenal merek, dan meningkatkan nilai merek (reputasi dan kepercayaan).

Umbrella brand strategy membuat perusahaan dapat mengarahkan sumberdaya dan upaya pemasaran pada satu brand (focus), lebih sedikit brand yang harus dikelola (simplicity), brand image dan equity dapat dimanfaatkan secara efektif untuk seluruh produk (efficiency), dan mudah mendapatkan feedback yang positif untuk produk baru maupun lama (reinforcement),” kata Handi.

Meski mampu meningkatkan pengakuan merek, membangun kepercayaan pelanggan, menghemat biaya pemasaran, dan membuat produk baru lebih diterima, umbrella brand strategy juga memiliki kelemahan. Jika tidak dikelola secara baik dan benar, strategi ini dapat merusak brand reputation, kehilangan identitas brand individu, kesulitan membedakan produk, ketergantungan pada satu brand, dan berpotensi membuat pelanggan bingung.

Branding Talks kali ini berlangsung seru dan interaktif; para peserta bertanya akan beragam topik atau berbagi pengalaman dan pemikiran. Banyak pertanyaan menarik yang dilontarkan, di antaranya bagaimana strategi positioning, termasuk yang sedang hangat di media yakni tentang perubahan nama ACE Hardware menjadi Azko. Tentunya para peserta bisa memperoleh banyak insight dari diskusi tersebut.

Branding Talk for Top Brand Achievers diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Nantikan Branding Talk selanjutnya.