BNI Griya Swakarya iB Hasanah, Inovasi Pertama di Bank Syariah

BNI Syariah baru-baru ini meluncurkan inovasi teranyar dengan meluncurkan produk BNI Griya Swakarya iB Hasanah. Inovasi tersebut merupakan yang pertama bagi Bank Syariah dan saat ini satu-satunya produk pembiyaan rumah oleh bank yang berbasis kepemilikan fixed asset di Indonesia.

ib hasanah BNI
ki-ka: Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan President Direktur PT Terra Nusa Indonesia Hengky M. Subiantoro (Foto: Hernawan)

Peluncuran produk tersebut dilangsungkan di Perumahaan Terra Maharani Bogor yang di hadiri Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan President Direktur PT Terra Nusa Indonesia Hengky M. Subiantoro pada 11 April 2017 lalu.

Menurut Firman, BNI Griya Swakarya iB Hasanah merupakan produk inovasi model bisnis syariah dengan dasar akad murabahah atau jual beli. Dalam hal ini bank syariah terlebih dahulu mengusai asset property yang akan dikelola, dibangun dan dijual dimana dalam neraca didudukan sebagai persedian bank. Secara syariah murabahah menjadi lebih sempurna karena obyek yang diperjualbelikan telah dikuasai oleh bank.

Firman menambahkan bahwa manfaat dari model bisnis ini dapat memangkas harga properti yang semula mengandung harga pokok plus margin dari developer serta margin dan pembiayaan bank. Maka  harga properti dengan model bisnis ini diharapkan lebih kompetitif karena komponen biayanya menjadi hanya terdiri dari harga pokok plus margin pembiayaan bank.

BNI Griya Swakarya iB Hasanah
(foto: Hernawan)

“Peluncuran di Perumahaan Terra Maharani Bogor ini memang akan diisi 49 rumah dan BNI Syariah baru mengambil 3 rumah terlebih dahulu dengan harga jual 1,5 – 2 milyar. Kami juga tidak hanya di Bogor melakukan kerjasama pembangunan, kami juga akan lakukan di Bekasi dengan harga yang lebih murah yakni kisaran 500 juta,” tutur Firman.

Selain itu, BNI Syariah berkomitmen untuk dapat menyediakan hunian hasanah dengan harga yang kompetitif bagi masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, lanjutnya saat ini pemerintah menargetkan program satu juta rumah untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian yang layak.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2016, program penyediaan satu juta rumah telah mencapai 805.169 unit. Angka tersebut terbagi menjadi pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 569.382 unit, dan rumah non MBR sebanyak 235.787 unit.

Dilihat pencapaian tersebut belum dapat memenuhi target program pemerintah sebanyak 1 juta unit. Sehingga tahun 2017, pemerintah masih akan terus meningkatkan pembangunan perumahan layak huni untuk dapat memenuhi program tersebut

“Dengan adanya produk ini, BNI Syariah diharapkan dapat mengambil kontribusi dalam mendukung program pemerintah serta mempermudah masyarakat untuk memiliki hunian yang layak bagi keluarga,”  imbuh firman

Ia menambahkan fasilitas yang diberikan dalam produk tersebut antara lain, pembangunan lahan renovasi maupun pemasaran atau pelepasan aset. Akad atau perjanjian yang digunakan adalah murni jual beli atau murabahah antara pihak bank dengan calon nasabah (proses langsung) sehingga diharapkan dengan adanya inovasi tersebut dapat memberikan kemudahan proses KPR bagi para nasabah yang ingin memiliki rumah dengan cara yang hasanah.

Hernawan

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.