Marketing.co.id – Berita Financial Services | BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama hasil kolaborasi Bukalapak dan Ashmore Asset Management Indonesia, bekerjasama dengan perusahaan sekuritas CGS-CIMB Sekuritas Indonesia meluncurkan fitur saham serta program khusus bagi segmen pengguna premium bernama BMoney Privilege.
Melalui fitur saham, para pengguna BMoney dapat melakukan transaksi jual beli saham berbagai emiten di tanah air dengan mudah dan aman. Kolaborasi ini merupakan kolaborasi pertama antara platform teknologi dengan perusahaan sekuritas di Indonesia.
“Dengan menggabungkan pengalaman dan expertise CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dengan ketangguhan platform teknologi BMoney dalam memfasilitasi kebutuhan investasi para penggunanya, kami melihat kemitraan ini sebagai langkah yang strategis dalam mendorong habit investasi saham yang tepat dan aman di Indonesia. Dari sini, pertumbuhan ekonomi nasional juga bisa terdampak secara positif tentunya”, ujar Lim Kim Siah, President Director PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Victor Lesmana, CEO BukaFinancial & Commerce menjelaskan, melalui kehadiran fitur Saham serta BMoney Privilege, BMoney dapat memberikan layanan yang inklusif bagi lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai kebutuhan investasi.
Baca juga: [Studi] Dampak Platform Investasi Multi-Aset Pada Pendapatan Investor Ritel
“Hal ini juga bagian dari tujuan BMoney untuk membantu masyarakat dalam menemukan pilihan produk investasi yang aman dan sesuai kebutuhan mereka”, ujar Victor saat konferensi pers peluncuran BMoney Saham (16/5).
Di kesempatan yang sama, Dhinda Arisyiya, COO PT Buka Investasi Bersama, menyampaikan BMoney telah melayani hampir satu juta investor sejak diluncurkan pada tahun 2020 dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari 1 triliun Rupiah, di mana dana kelolaan ini mengalami peningkatan triple digit sepanjang tahun 2022. “Sebesar 40% investor di BMoney adalah investor pemula,” tandasnya.
Dia memaparkan, berdasarkan data dari IDX sampai dengan akhir Desember 2022, tercatat jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan selama tahun 2022 mencapai 10 juta single investor identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4 juta SID yang terdaftar di Indonesia.
“Mengacu pada data tersebut dan data internal kami, kami melihat ketertarikan yang tinggi terhadap investasi saham terutama dari kalangan non-investordan potensi yang masih sangat besar dalam meningkatkan penetrasi investor saham di tanah air. Oleh karena itu, fitur transaksi saham pada BMoney kami rancang untuk mengakomodir kebutuhan pengguna dan meningkatkan habit investasi yang sehat bagi para pengguna dalam mencapai tujuan finansialnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sugiharto Widjaja, Director PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia mengingatkan banyak platform investasi bermunculan di masa pandemi, namun tidak terlihat kelanjutan dari aplikasi tersebut.
“Kita dampingi investor pemula jadi investor tangguh. Kami tidak melihat besar kecilnya investasi di kalangan anak-anak muda, tapi lebih melihat bagaimana smart investasi dilakukan mereka,” tutur Sugiharto.
Baca juga: Ini Tips dari Sandiaga Uno untuk Investor Pemula
Sugiharto juga menegaskan, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia bukanlah perusahaan sekuritas ecek-ecek. Perusahaan sekuritas ini katanya selalu masuk dalam top 3atau top 5 di kancah industri sekuritas di Indonesia. Bahkan, berdasarkan data pangsa pasar di Indonesia pada Januari 2023, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia tembus top 3.
Melalui BMoney Privilege, BMoney menyediakan kemudahan pengalaman investasi untuk membantu para investor dalam mengembangkan aset mereka. BMoney Privilege akan memberikan para penggunanya akses ke portofolio, real-time data insight dan berita-berita terbaru seputar bursa saham, dukungan dari para tenaga pemasar, kesempatan untuk melebarkan jaringan, serta opsi-opsi investasi yang terdiri dari pilihan Reksadana dari beragam kelas aset.