Duff McKagan, pemain Bass Guns N’ Roses, berbagi cerita mengenai kehidupannya sebagai seorang musisi rock yang mendunia, bagaimana dia pernah berada di titik terendah dan mengalami titik balik perubahan dalam kehidupannya serta bagaimana dia mengenal BlackBerry untuk membantunya menulis buku, dan mengisi kolom di majalah.
McKagan mulai menggunakan BlackBerry di pertengahan tahun 2000, ketika ia melakukan touring dengan berbagai band. (Promosikan Bisnis Anda Lewat BBM)
Awalnya ia hanya menggunakan BlackBerry untuk email, berjalannya waktu ia mulai menggunakannya untuk menulis kolom di majalah. “Saya suka menulis dan saya menyukainya pada saat saya mulai menggunakan BlackBerry.”
“Ini pertama kalinya saya dapat mengeluarkan ide-ide gila yang ada di kepala saya. Perangkat kecil ini menjadi jurnal saya selama di perjalanan, di belakang panggung, di kamar hotel, dan di seluruh dunia, saya selalu menulis dan terus menulis,” kata McKagan
Untuk membantu kehidupannya yang sangat sibuk, McKagan sangat bergantung pada BlackBerry yang dimilikinya, yang paling terbaru adalah Porsche Design P’9983. Ia pun mendedikasikan satu chapter dari bukunya yang paling akhir How to Be a Man (and other illusions) mengenai bagaimana perangkat ini sangat sesuai dengan cara kerjanya.
“BlackBerry adalah untuk bisnis. Untuk bisnis saya, dan merupakan tempat untuk mengecek dan membalas email, posting hal-hal penting di Twitter, dan menulis kolom saya,” ungkap McKagan.
“Sekarang saya adalah pria yang matang, ayah dari kedua gadis remaja, pekerja musik, penulis yang hidup bersih dan sehat. Orang-orang mungkin bertanya bagaimana saya bisa mengatur semua kehidupan saya ini. Saya katakan pada mereka bahwa hal ini bukan suatu rahasia.”
“ Kamu bangun setiap pagi dan kamu memiliki banyak waktu untuk melakukan apapun yang kamu mau. Pergukan waktu itu, lakukan sepenuh hati pada saat kamu menciptakan sesuatu dan bekerja sama dengan orang lain, ciptakan komunitas maka kamu akan kagum atas apa yang bisa kamu capai,” terang McKagan.
Di umur 30 tahun, McKagan menata kembali hidupnya. Seperti yang ia tuliskan dalam bukunya It’s So Easy: and other lies, langkah awal yang dilakukan Mckagan adalah menghentikan ketergantungannya pada obat-obatan dan menggantinya dengan kegiatan bela diri, lari dan bersepeda gunung.
“BlackBerry saya merupakan pusat dari produktivitas saya. Dengan BlackBerry saya telah menulis lebih dari 250.000 kata. Saya rasa saya telah menulis dua buku saya dengan ini, banyak dari isi kolom saya di majalah, merekam suara vokal dan petikan gitar yang akhirnya menjadi bagian besar dari lagu-lagu yang kami rekam di dalam studio. BlackBerry membantu saya bekerja lebih teratur dan bersemangat dan mengamankan semua informasi saya yang memerlukan keamanan dan privasi,” jelas McKagan.
Editor: Putri Sekar