Bisnis Waralaba, Peluang Usaha Baru di Tengah Pandemi

Prilly Latuconsina saat mengisi acara Celebpreneur Talkshow pada hari kedua IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 (13/11)
Prilly Latuconsina saat mengisi acara Celebpreneur Talkshow pada hari kedua IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021, Sabtu (13/11)

Marketing.co.id – Berita UMKM | Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanty Widjaya mengatakan, di masa pandemi pelaku usaha terus berupaya bertahan dan berinovasi serta mencari peluang usaha baru. Industri waralaba dan lisensi menjadi salah satu peluang usaha yang bisa dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam percepatan ekonomi nasional, khususnya menaikkan konsumsi domestik di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar menuturkan, Indonesia merupakan negara yang mempunyai domestic consumption cukup besar, yang akan menciptakan domestic demand. Hal ini, akan mendorong orang untuk melalukan investasi sehingga roda perekonomian Indonesia berputar.

“Usaha pada bidang food and beverages dan retail mulai berkembang dan akan bertahan karena bidang tersebut yang dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat. Diharapkan usaha tersebut menjadi usaha yang sustainable,” jelasnya.

IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021

Tahun ini IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 kembali diselenggarakan melalui konsep hybrid, penyelenggaraan offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center dan secara online mulai 12-30 November 2021 melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/

“Kesuksesan IFRA 2020, menjadi pemantik optimisme kami untuk menggelar IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 dengan menghubungkan ribuan pemilik bisnis, pengusaha, dan investor untuk terus berinovasi dan membangkitkan kembali berbagai industri waralaba dan lisensi serta ikut mengembangkan usaha melalui pasar lokal maupun global,“ ujar Raenita Pristiani Aktuariana, Project Manager IFRA Hybrid Business Expo 2021.

IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 merupakan kolaborasi antara Dyandra Promosindo dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).

Acara ini mendapatkan dukungan dari pemerintah dengan adanya tiga kementerian yang turut berpartisipasi, yaitu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Tahun ini, IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 menargetkan 15.000 pengunjung dan transaksi Rp 500 miliar hingga akhir acara. Pameran IFRA diikuti ±150 perusahaan dari 250 brand dari berbagai bidang usaha seperti Food and Beverages, Automotive, Delivery Service, Digital Marketing, Fintech, Laundry and Services, Pharmacy, Property, Retail Mini Market, Tour and Travel, Education Center, Water Refill, Beauty Health and Spa, dan masih banyak lagi.

Raenita optimis acara ini diminati banyak pengunjung karena masyarakat umum yang tertarik untuk mencari bisnis baru atau peluang usaha baru di masa pandemi. Dimana sebelumnya, telah terjadi pemutusan kerja ataupun ibu-ibu rumah tangga ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.