Sering kali pelaku usaha toko online melihat bisnis online itu tidak rumit, mudah, dan gratis. Padahal, ketika toko officialnya tampil di online, dia harus memikirkan bagaimana memasarkan tokonya, produknya, sampai akhirnya bisa jualan dan mendapatkan keuntungan.
Anggap saja pada akhirnya toko onlinenya berhasil jualan, mendapatkan pelangan dan order. Seiring berjalannya waktu, usahanya kian berkembang. Jumlah pelanggannya terus bertambah. Itu artinya jumlah produk pun ikut meningkat.
Demi menjaga kepuasan para pelanggan kerumitan pun muncul. Mulai dari ketersediaan barang yang masuk dalam stok akurasi barang, variasi barang, proses inbond outbond produk, packaging, order tracking, status pembayaran, pengiriman, komplain pelanggan, sampai proses retur yang pada dasarmya prosesnya rumit tapi ingin terlihat mudah buat pelanggan.
Di sisi lain, pengiriman terus tumbuh. Semakin banyak jumlahnya dan semakin ketat persaingannya. Sementara layanan servicenya rata-rata hanya mau melayani paket-paket kecil, pengiriman cepat sampai rumah, walau tak dipungkiri pada dasarnya hanya berlaku di kota-kota besar saja.
Walau demikian, sampai saat ini usaha ecommerce masih menemui tantangannya sendiri. Hal ini karena kebutuhan dunia ecommerce yang spesifik dan cenderung ingin mengikuti kebutuhan pelanggannya.
Kebutuhan spesifik ini belum dapat dipenuhi oleh perusahaan pengiriman saat ini. Seperti misalnya, pelaku ecommerce membutuhkan integrasi di mana order customer terhubung dengan ketersediaan, logistik, pembayaran, dan lainnya.
Belum lagi dengan kebutuhan akses pelanggan yang ingin melihat status order secara real time, mulai dari status order, proses kemasan, dan status pengiriman per order.
CEO 8Commerce Ronny Ritongadi mengatakan integrasi dan automatisasi proses usaha ecommerce dari hulu hingga hilir adalah yang dibutuhkan saat ini. Rumit memang tapi sekarang ada solusinya.
Belum lama ini Ronny meluncurkan 8commerce.com untuk membantu para pelaku ecommerce mengatasi semua permasalahan di atas.
“Dengan 8Commerce, pelaku usaha ecommerce bisa lebih fokus dengan pengembangan merek dan produk,” kata Ronny.
Untuk memudahkan dan mencapai win-win solution, Ronny menerapkan sistem kerja sama. Di mana pelaku usaha ecommerce tak perlu berinvestasi tinggi di awal. “Kami ingin bisnis Anda tumbuh bersama kami,” ucap Ronny.
8Commerce fokus pada 4 layanan pokok, yaitu pembangunan ecommerce, strategi pemasaran online dan offline yang terintegrasi, operasional toko, serta sistem pergudangan dan pengiriman.
Dengan keempat layanan tersebut, Ronny berharap bisa mengakomodir semua kebutuhan pelaku bisnis yang ingin membesarkan usahanya di dunia online.
Bisnis apapun saya kira pasti anda kendala dan kesulitannya, tapi tidak salahnya kita mengatakan bahwa bisnis online itu MUDAH dalam konteks sebagai pemicu semangat untuk tidak tidak mudah menyerah, bukan berarti memandang enteng permasalahan yang dihadapi.
Salam sukses dari admin Direktori Wisata Indonesia di Bogor