Penjualan Mobkas Tetap Menawan

Meskipun pertumbuhan industri otomotif khususnya penjualan kendaraan baru di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi, dimana Indonesia menduduki peringkat ke-5 dari pasar otomotif terbesar di Asia dengan angka penjualan 1.03 juta unit (sumber OICA tahun 2015), ternyata tren pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan meningkatnya  penjualan kendaraan bekas. Hal ini menunjukkan bahwa baik kendaraan baru maupun bekas tetap sama-sama diminati oleh masyarakat Indonesia yang beberapa tahun belakangan ini terlihat kebutuhan akan kendaraan menjadi kebutuhan vital atau prioritas penunjang mobilitas keseharian mereka.

Berdasarkan analisa pasar Asia Tenggara untuk industri kendaraan bekas khususnya mobil bekas (mobkas) tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan jumlah penjualan terbesar yaitu 3.039.873 unit, yang kemudian diikuti oleh Thailand di peringkat kedua dengan jumlah 2.398.896 unit. Beberapa negara Asia Tenggara lainnya di peringkat 3-7 yaitu Malaysia (2.000.022 unit penjualan), Filipina (865.827 unit penjualan), Vietnam (627.801 unit penjualan), Singapura (235.827 unit penjualan) dan Brunei Darussalam (43.218 unit penjualan).

Sehingga bila dibandingkan antara angka penjualan mobkas dengan mobil baru, terlihat bahwa memang mobkas masih menggungguli daripada penjualan mobil baru, dimana untuk data di tahun 2015 presentasi penjualan mobil bekas dibandingkan dengan mobil baru adalah 3.3 vs 1.  Hal ini tentu menunjukkan bahwa mobkas masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan otomotif mereka, meskipun setahun belakangan ini marak bermunculan mobil-mobil LCGC (Low Cost Green Car).

Joe Dische Chief Finance Officer PT iCar Asia, Hendrik Wiradjaja Deputy Marketing Director PR Hyundai Mobil Indonesia, Halomoan Fischer Lumbantoruan Chief Operational Officer Mobil 88 dan Hammish Stone Chief Executive Officer PT iCar Asia berphoto bersama pada saat Talkshow Blogger bertema  Mobil Bekas, Solusi Kebutuhan Konsumen
Joe Dische Chief Finance Officer PT iCar Asia, Hendrik Wiradjaja Deputy Marketing Director PR Hyundai Mobil Indonesia, Halomoan Fischer Lumbantoruan Chief Operational Officer Mobil 88 dan Hammish Stone Chief Executive Officer PT iCar Asia berphoto bersama pada saat Talkshow Blogger bertema Mobil Bekas, Solusi Kebutuhan Konsumen

Salah satu pemain penjualan mobkas adalah mobil88, yang berdiri tahun 1988. Menurut Halomoan Fischer Lumbantoruan, Chief Operation Officer mobil88, setidaknya ada empat keuntungan bagi konsumen dengan membeli mobil bekas. Keempat keuntungan tersebut mencakup harga lebih murah, kendaraan langsung bisa dipakai, dan tingkat depresiasi yang lebih rendah.

Namun begitu dia juga memaparkan fakta seputar resiko membeli mobkas dari  penjual yang tidak kredibel diantaranya mobil dapat disita, kerugian material, ancaman keselamatan, tidak bisa BBN (Bea Balik Nama) dan ancaman tindak pidana 6 tahun. Penyebab faktor resiko tersebut berasal dari beberapa hal diantaranya dokumen (status hukum), kesesuaian fisik dan dokumen, kendaraan eks tabrak, kendaraan eks banjir dan odometer putaran.

“Dengan berbagai resiko membeli mobil bekas yang sangat tinggi tersebut, maka mobil88 hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan kendaraan idamannya. mobil88 menjamin kualitas mobil bekas yang ditawarkan kepada konsumen dengan bergaransi resmi serta memiliki ragam merek dan varian dari mobil yang ditawarkan,” jelas Halomoan pada acara talkshow blogger bertema Mobil Bekas, Solusi Kebutuhan Konsumen.

Selain mobil88,  yang ikut bermain di mobkas adalah AutoSafe Hyundai Used Car, yang khusus menjual mobkas merek Hyundai. AutoSafe Hyundai Used Car merupakan divisi mobil bekas dari PT Hyundai Mobil Indonesia. Keuntungan membeli mobkas di AutoSafe Hyundai Used Car program Buy Back Guarantee dimana dapat langsung menghitung perkiraan harga kendaraan Hyundai (resale value) hingga 3 tahun ke depan, termasuk perbandingan dengan mobil kompetitor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.