Bisnis Baru Allianz Life Indonesia Tumbuh 12 Persen

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Di tahun 2020, pandemi Covid-19 ternyata dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya memiliki perlindungan asuransi. Namun, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru menyentuh angka 3% jika dibandingkan dengan GDP.

Allianz Life Indonesia melihat hal ini sebagai peluang yang baik, sehingga perusahaan terus fokus dalam menyediakan berbagai akses solusi dan pelayanan perlindungan asuransi, memberikan literasi keuangan secara berkesinambungan kepada masyarakat luas, serta menyediakan pilihan produk untuk berbagai segmen masyarakat Indonesia.

Dengan digitalisasi yang terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis, berdasarkan laporan AAJI 2020 Allianz Life Indonesia berhasil membukukan bisnis baru yang diukur dari Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar Rp 3,9 Triliun, atau tumbuh 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadikan Allianz Life Indonesia perusahaan peringkat pertama yang membukukan APE tertinggi dalam tahun 2020 yang lalu.

Baca juga: Kolaborasi Bank DBS Indonesia & Manulife Hadirkan Tiga Alternatif Investasi Baru

Joos Louwerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia melihat perkembangan teknologi sebagai sebuah peluang untuk memberikan produk dan layanan lebih baik dan untuk membentuk kanal distribusi dengan mitra digital strategis, sehingga dapat memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia.

“Kolaborasi dengan mitra digital juga sangat penting untuk menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh. Mengingat rendahnya penetrasi asuransi dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia, kami percaya penggunaan teknologi akan membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses asuransi dengan lebih mudah,” kata Joos saat webinar Insurtech, di Jakarta (14/4).

Allianz Life Indonesia
Joos Louwerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia menjadi salah satu pembicara pada Webinar Insurtech “Menggenjot Tingkat Penetrasi Asuransi Indonesia Lewat Insurtech”

Asuransi digital & distribusinya akan melengkapi asuransi tradisional yang sudah ada. Produk asuransi yang sederhana dan terjangkau akan lebih mudah diterima pada jalur distribusi digital, kemudian produk yang lebih kompleks akan tetap membutuhkan komunikasi langsung antara tenaga pemasar dan nasabah. Walaupun demikian, aspek digital bukan hanya tentang penjualan, tetapi juga kegiatan post-selling terkait, seperti layanan dan klaim.

Baca juga: Ancaman Terhadap Data Pribadi ditengah Masifnya Produk Asuransi Digital

“Kami mengerti bahwa nasabah yang akan memutuskan pilihan kanal distribusi mana yang paling sesuai ketika membeli produk asuransi jiwa atau kesehatan. Tujuan utama kami adalah membukakan akses lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan perlindungan asuransi dengan mudah dan aman, melalui pengalaman digital tanpa hambatan,” papar Bianto Surodjo, Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia.

Bianto menegaskan, kemitraan Allianz Life Indonesia dengan perusahaan digital akan membangun sinergi, yang tidak hanya akan mendukung untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan menyediakan kebutuhan layanan keuangan, namun juga meningkatkan inklusi keuangan dan indeks literasi keuangan di Indonesia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.