Marketing.co.id – Berita Marketing | BINUS International resmi meluncurkan program Sarjana Creative Digital Communication sebagai transformasi dari program Communications yang telah berjalan sejak 2011. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi strategis berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) guna menjembatani inovasi kreatif dengan penerapan praktis di industri.
Menurut laporan World Economic Report 2024 berjudul “Putting Skills First: Opportunities for Building Efficient and Equitable Labour Markets”, sebanyak 75% perusahaan global membutuhkan tenaga profesional yang mampu berkomunikasi efektif, menyusun strategi, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi. BINUS International merespons kebutuhan ini dengan menghadirkan kurikulum berbasis AI untuk memperkuat pemahaman etis dan efektif dalam pengelolaan komunikasi digital.
Fokus Pembelajaran dan Spesialisasi
Program yang berada di bawah naungan School of Computing & Creative Arts ini menekankan pada penguasaan manajemen pemangku kepentingan (stakeholder management), strategi komunikasi, pengelolaan kampanye digital, serta otomatisasi layanan. Mahasiswa akan dibekali keterampilan dasar seperti digital storytelling dan pembuatan konten digital sebelum memilih salah satu dari dua peminatan utama:
- Strategic Communication – Berfokus pada komunikasi korporat, manajemen krisis, public relations digital, serta aktivasi merek.
- Entertainment Communication – Menitikberatkan pada komunikasi di industri hiburan, gaya hidup, dan olahraga, termasuk perencanaan acara dan produksi media.
International di Kampus Binus FX (12/2), Jakarta. Foto: marketing.co.id/lialily.
“Program komunikasi ini berbasis teknologi dan data. Kami memahami bahwa komunikasi perlu ditingkatkan dengan keterampilan tambahan. Oleh karena itu, kami meluncurkan program pelatihan komunikasi digital yang kini menggunakan teknologi dan data sebagai fondasi utama,” ujar Dian Sarwono, M.A., Kepala Program Creative Digital Communication BINUS International.
Kemitraan Internasional dan Peluang Karier
Mahasiswa di program ini memiliki kesempatan untuk mengikuti program Double Degree melalui kerja sama dengan Queensland University of Technology dan Western Sydney University di Australia. Setelah lulus, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Komunikasi yang diakui secara internasional.
“Program ini adalah kombinasi yang sangat penting untuk menyambut era teknologi digital. Kami menggabungkan analitik digital dan komunikasi visual guna mengoptimalkan strategi komunikasi di masyarakat digital. Saat ini, terdapat lebih dari 15 akun Twitter di Indonesia. Ke depan, jumlah ini bisa mencapai 1,5 juta dengan pengguna media sosial yang diperkirakan mencapai 180 juta,” kata Samuel Mahatmaputra Tedjojuwono, S.Kom., M.Info.Tech, Dean of School of Computing and Creative Arts BINUS International.
Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, menegaskan komitmen universitas dalam menyediakan pendidikan berkualitas. “Tujuan kami adalah membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan di masa depan untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan negara,” ujarnya.
Dengan kombinasi kurikulum berbasis industri, peluang internasional, serta integrasi AI dalam strategi komunikasi, program Sarjana Creative Digital Communication di BINUS International diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan berkontribusi dalam perkembangan industri komunikasi global.
