Bidik Segmen SME, SUNterra Lengkapi Ekosistem Industri Energi Surya

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Teknologi I Kehadiran outlet terbaru Kopi Kenangan dengan instalasi PLTS Atap di Jl. RC Veteran, Jakarta menjadi outlet pertama yang mengusung konsep “hijau” melalui PLTS Atap sebagai pemanfaatan energi bersih. Kolaborasi yang dilakukan oleh Kopi Kenangan, Grab dan SUNterra dinilai mampu memberikan nilai tambah kepada ketiga pihak tersebut dalam berperan mengurangi jejak emisi karbon sebagai bagian dari target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia pada tahun 2060 mendatang.

SUNterra

Fanda Soesilo, Chief Executive Officer SUNterra & SUN Mobility menjelaskan, kehadiran SUNterra sebagai pengembang energi surya pada sektor residensial dan komersial berskala kecil, telah memberikan kelebihan tersendiri pada kegiatan operasional outlet Kopi Kenangan dengan menjalankan konsep keberlanjutan atau sustainability.

“Kolaborasi SUNterra dengan Kopi Kenangan, diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat terhadap keunggulan dan manfaat lain dari penggunaan solar panel atap. Dimana, kami pun baru merambah ke segmen small medium enterprise (SME), yang masuk ke dalam kategori B2B,” imbuh Fanda dalam acara SUNterra Media Roundtable yang digelar secara virtual.

Meskipun kontribusi segmen SME masih terbilang kecil dibandingkan segmen residensial, dia mengakui, segmen tersebut dinilai memiliki peluang besar untuk tumbuh di masa mendatang. Adapun salah satu faktor pendorongnya adalah pemahaman serta kebutuhan akan pemanfaatan energi terbarukan mulai meningkat. Tak heran jika meskipun beberapa pemain bermunculan, SUNterra tetap optimistis menggarap pasar tersebut.

“Kami optimis, terlebih SUNterra merupakan bagian dari lini bisnis Grup SUN, perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya terbesar dari Indonesia yang memiliki portofolio di 4 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Taiwan, dan Australia. Mengantongi proyek lebih dari 280 MWp, Grup SUN secara komprehensif menjadi pemimpin dalam ekosistem energi baru terbarukan di Asia Pasifik khususnya Indonesia,” tegas dia.

Sebagai pengembang energi surya, dia memaparkan, SUNterra yang hadir sejak akhir tahun 2020 ini terus mengembangkan layanan melalui kemudahan yang ditawarkan. Keunggulan yang dapat ditemukan pada layanan SUNterra diantaranya garansi performa hingga 25 tahun, panel surya selama 12 tahun, inverter selama 5 tahun, dan 1 tahun garansi instalasi.

Tak hanya itu, penggunaan produk teknologi terbaik dan berkualitas di dunia menurut BloombergNEF 2021 guna mendapatkan efisiensi dan optimasi energi surya. Termasuk juga solusi engineering yang didesain khusus bagi tiap pelanggan melalui layanan satu pintu (one-stop services) dengan proses yang mudah dan cepat dan menawarkan pembayaran All-in-One, telah meliputi seluruh kebutuhan (survei, perizinan SLO dan net metering).

“Kami juga menghadirkan aplikasi yang diperuntukan bagi pelanggan dalam memantau produksi, pemakaian dan performa energi panel surya 24/7, serta dapat membantu proses pembayaran listrik setiap bulannya. Mendatang, akan ada fitur-fitur baru yang dihadirkan sehingga pelanggan dapat terbantu dan merasakan kemudahan dalam menggunakan teknologi tersebut,” ujar dia.

Seperti diketahui, SUNterra merupakan bagian dari lini bisnis Grup SUN, perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya terbesar dari Indonesia yang memiliki portofolio di 4 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Taiwan, dan Australia. Mengantongi proyek lebih dari 280 MWp, Grup SUN secara komprehensif menjadi pemimpin dalam ekosistem energi baru terbarukan di Asia Pasifik – khususnya Indonesia.

Bertujuan untuk mencapai 2 GWp pada tahun 2025, Grup SUN membawa visi memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dalam aksi nyata mengurangi dampak perubahan iklim melalui layanan terintegrasi yang sesuai dengan kebutuhan mitra bisnis. SUNterra hadir untuk melengkapi ekosistem industri energi surya yang berfokus pada sektor residensial dan komersial skala menengah di Indonesia.

Sejak tahun 2020 didirikan, SUNterra telah mencatatkan proyek PLTS lebih dari 1,5 MWp dalam kurun waktu 1 tahun beroperasi. Dimana, kami membuka akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan energi terbarukan untuk mendorong target bauran energi nasional dan perwujudan energi mandiri rendah emisi karbon menuju Indonesia Emas 2045.

“Aksi nyata pengurangan dampak perubahan iklim untuk menyediakan lingkungan yang layak bagi generasi masa depan merupakan tugas yang harus dilakukan oleh seluruh pihak saat ini dan sekarang juga. SUNterra membuka peluang kolaborasi dalam mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang ramah lingkungan,” imbuh dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here