Bidik Celah Kebutuhan Essential Traveler

Besarnya peluang di industri pariwisata membuat barangtravel.com ambil bagian. Wesbite ini memilih konsisten menjual barang-barang kebutuhan traveler.  

barangtravel
pic: pinterest

Pariwisata menjadi sektor bisnis yang tengah dilirik. Industri ini dianggap kian seksi seiring meningkatnya jumlah wisatawan baik lokal maupun asing yang berlibur di Indonesia dari tahun ke tahun. Ditambah lagi, pariwisata merupakan satu dari lima sektor prioritas pembangunan dalam RKP 2017 selain pangan, energi, maritim, serta kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK).

Selain itu, penetrasi internet dan kemajuan teknologi juga memegang peran dalam mewabahkan kegiatan traveling sehingga menjadi tren kekinian. Alhasil sub bisnis yang melingkupi industri pariwisata pun terkena dampak yang positif. Mulai dari ticketing armada transportasi, akomodasi, kuliner lokal, sampai bisnis peralatan kebutuhan traveling.

Khusus untuk bisnis kebutuhan liburan tren ini memunculkan apparel-apparel produk traveling, misalnya tas, koper, tenda camping, dan sebagainya. Permintaan pasar sebetulnya cukup tinggi, hanya saja akses dan jumlah outlet yang menyediakan apparel tersebut secara orisinil dan lengkap masih sangat terbatas. Penyebarannya masih sebatas wilayah kota-kota besar saja. Untuk alasan itulah semakin marak ecommerce yang khusus menjual barang-barang kebutuhan traveling. Salah satunya adalah barangtravel.com.

barangtravel

“Selain dari pengalaman pribadi kami yang suka susah atau tidak punya banyak waktu untuk mencari keperluan traveling yang tepat, kami juga merasa bahwa zaman sekarang banyak orang tidak punya banyak waktu (baik karena kemacetan atau kesibukan lainnya) untuk mencari kebutuhan mereka, dalam hal ini keperluan traveling. Ketika sudah meluangkan waktu untuk mencari, terkadang justru bingung atau tidak tahu keperluan traveling apa yang tepat. Di sinilah kami membentuk barangtravel.com untuk membantu semua orang mencari keperluan traveling mereka,” terang Steven Jong, Co-Founder Barangtravel.com.

Steven melanjutkan, saat ini banyak e-commerce yang menjual tiket travel, booking hotel dan paket-paket tur, tapi belum ada yang benar-benar fokus menjual barang-barang keperluan travel. Celah ini menurutnya kecil tapi potensial karena belum ramai pemain. Sesuai dengan positioning-nya, barangtravel.com membidik konsumen berupa single traveler, couple, ataupun family yang ingin perjalanan mereka dari tahap planning sampai di tujuan menjadi lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan. Secara spesifik target tersebut adalah semua gender dengan usia 21─45 tahun. Sarjana ilmu komputer lulusan UNSW Australia ini berkomitmen penuh melalui barangtravel untuk membatasi kategori produk yang dijual hanya dalam lingkup kebutuhan traveling.

BARANGTRAVEL
Steven Jong, co-founder Barangtravel.com (Foto: Lilyanti)

“Pembeli tidak akan terganggu dengan barang-barang segmen lain apabila yang mereka benar-benar cari adalah barang keperluan travel mereka. Karena dengan fokus di travel apparel dan accessories, kami akan berusaha untuk memberikan pilihan yang lebih komplet untuk segmen ini (travel apparel dan accessories) dibanding e-commerce generik lain,” terangnya.

Menyoal produk yang dijual, barangtravel.com mengelompokkan produknya dalam beberapa kategori yang meliputi Tas & Koper, Gadget, Sports & Outdoor, Fashion, Books, serta On The Go. Beberapa  contoh produknya adalah koper, backpack, sarung koper, travel pouch, GPS, neck pillow, travel organizer, dan winter products. Produk-produk tersebut tidak hanya berasal dari apparel luar negeri, melainkan juga beberapa UKM lokal sebagai vendor yang memproduksi keperluan traveling.

Guna meningkatkan awareness situsnya, barangtravel.com mengupayakan digital marketing melalui Facebook, Instagram, Line, dan partnership dengan beberapa e-commerce dan platform di Indonesia.

“Untuk setiap member yang berbelanja di barangtravel.com, kami akan memberikan poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan voucer belanja (tanpa minimum pembelian). Kami juga melakukan promosi secara rutin baik untuk member maupun non-member. Tentunya promosi untuk member akan lebih menarik dibandingkan dengan non-member,” papar Steven soal strategi marketingnya.

Meski baru berusia satu tahun (sejak Oktober 2016), jumlah member yang diraih barangtravel sudah mampu menembus angka 2.000. Di pengujung tahun 2017, Steven menargetkan penambahan jumlah SKU dan jumlah member di angka 5.000.

“PR besar kami sekarang adalah bagaimana mengekspos barangtravel.com sehingga kami bisa membantu lebih banyak traveler dalam mencari keperluan traveling mereka,” tandasnya.

 

Angelina Merliyana

MM.11.2017/W

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.