Bethsaida Hospital Serang Perkokoh Posisi sebagai Pionir Smart Hospital di Banten

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Teknologi | Bethsaida Hospital Serang, sebuah entitas di bawah naungan Bethsaida Healthcare Group menorehkan prestasi gemilang dengan menerima sertifikasi EMRAM Stage 6 dari HIMSS Asia Pacific (Healthcare Information and Management Systems Society). Penghargaan prestisius ini diserahkan dalam sebuah seremoni yang diselenggarakan pada ajang International Healthcare Week 2025 di MITEC (Malaysia International Trade and Exhibition Centre), Kuala Lumpur.

Pencapaian ini secara resmi menempatkan Bethsaida Hospital Serang sebagai rumah sakit Tipe C pertama di Provinsi Banten yang berhasil mengimplementasikan transformasi digital secara menyeluruh. Ini ditandai dengan sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi penuh melalui pemanfaatan Electronic Medical Records (EMR), dukungan keputusan klinis (clinical decision support), serta sistem administrasi obat berbasis closed-loop medication.

Acara ini merupakan bagian tak terpisahkan dari agenda tahunan HIMSS yang mempertemukan para pemimpin dan praktisi terkemuka di industri healthcare global, termasuk rumah sakit, institusi riset, startup teknologi medis, dan perwakilan pemerintah dari berbagai negara. Dalam seremoni tersebut, Bethsaida Healthcare diwakili oleh Iwan A. Setiawan (Direktur Marketing, Sales & Business Development) dan Hasan Widjaja (Direktur Information Technology).

Keduanya dengan tegas menyatakan komitmen strategis Bethsaida Healthcare untuk membangun fasilitas kesehatan yang modern, efisien, dan berteknologi tinggi, namun tetap mengedepankan sentuhan manusiawi dalam setiap aspek pelayanannya.

“Pencapaian EMRAM Stage 6 ini merupakan tonggak krusial dalam perjalanan transformasi Bethsaida Healthcare menuju ekosistem layanan kesehatan yang terukur, efisien, dan terpercaya. Lebih dari sekadar sebuah pengakuan teknologi, ini adalah investasi jangka panjang kami dalam membangun fondasi kepercayaan publik, membuka gerbang kemitraan internasional, serta menciptakan sistem layanan kesehatan yang memiliki kapabilitas untuk bertumbuh secara berkelanjutan,” ujar Iwan A. Setiawan.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan, Bethsaida Healthcare telah memulai upaya replikasi sistem serupa untuk Bethsaida Hospital Gading Serpong, yang merupakan flagship hospital dari Bethsaida Healthcare Group. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat standarisasi digital dan integrasi data di seluruh unit rumah sakit, memastikan konsistensi dan efisiensi pelayanan.

Seperti diketahui, EMRAM (Electronic Medical Record Adoption Model) adalah standar internasional yang dikembangkan oleh HIMSS untuk mengevaluasi tingkat kematangan digital sebuah rumah sakit dalam adopsi rekam medis elektronik. Dengan meraih Stage 6, Bethsaida Hospital Serang telah memenuhi berbagai kriteria esensial.

Ini termasuk penyediaan real-time clinical decision support untuk mendukung pengambilan keputusan medis yang cepat dan akurat, implementasi sistem pengobatan berbasis barcode yang aman dan tertutup (closed-loop medication) guna meminimalkan risiko kesalahan dalam pemberian obat, serta integrasi data klinis secara menyeluruh (end-to-end) yang efisien, terdokumentasi secara digital, dan mendukung pelayanan antar unit secara seamless.

Selain itu, kemudahan akses informasi juga ditingkatkan melalui sistem QR Code, yang memungkinkan tenaga medis dan staf melakukan pemindaian cepat terhadap layanan penunjang seperti Radiologi, Laboratorium, Bank Darah, dan Human Milk Bank, sebagai bagian dari upaya digitalisasi layanan yang mengutamakan keamanan dan efisiensi.

“Digitalisasi dalam dunia rumah sakit bukan hanya tentang adopsi teknologi semata, melainkan merupakan sebuah transformasi budaya kerja yang berdampak langsung pada keselamatan pasien. Melalui pencapaian ini, Bethsaida Healthcare membuktikan bahwa pelayanan kesehatan yang modern dapat berjalan selaras dengan akurasi klinis, efisiensi operasional, dan kenyamanan pasien,” jelas Hasan Widjaja.

Penerimaan sertifikasi EMRAM Stage 6 ini menegaskan posisi Bethsaida Healthcare sebagai salah satu pelopor dalam adopsi teknologi kesehatan digital di Indonesia. Pencapaian ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal dari sebuah perjalanan panjang menuju ekosistem rumah sakit yang semakin terintegrasi, kolaboratif, dan didukung oleh data klinis real-time.

Bethsaida Healthcare berkomitmen untuk terus memperluas transformasi ini ke seluruh unit layanannya, termasuk rumah sakit, klinik, dan pusat spesialisasi, demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih aman, responsif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Dengan semangat Hospital with Heart, Bethsaida akan terus menghadirkan inovasi yang secara nyata menyentuh kehidupan pasien—baik saat ini maupun di masa mendatang.