Marketing.co.id – Berita Finansial | Qualtrics mengumumkan bahwa Bank Neo Commerce, bank digital terkemuka di Indonesia, telah menjadi pengguna layanan Qualtrics CoreXM.
Di tengah jumlah bank digital yang terus meningkat secara signifikan di Indonesia, penelitian Qualtrics menunjukkan bahwa dalam menentukan bank digital pilihannya, nasabah Indonesia lebih memprioritaskan pengalaman produk dan pelanggan yang lebih baik dibandingkan besaran biaya transaksi dan imbal hasil investasi.
Dengan menggunakan Qualtrics, Bank Neo Commerce mampu melakukan riset terkini terkait pasar dan nasabah guna memahami perubahan preferensi nasabah dengan cepat, sekaligus mendapatkan insight yang membantu Bank Neo Commerce mengidentifikasi produk, layanan dan pengalaman sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Beragam studi telah dilakukan Bank Neo Commerce bersama Qualtrics, diantaranya tren preferensi dan perilaku nasabah, kepuasan nasabah, serta pengujian penggunaan dan konsep layanan, yang mana semuanya untuk memastikan bisnis Bank Neo Commerce mendapat manfaat dan keunggulan dari platform penelitian Qualtrics yang modern dan agile.
Bank Neo Commerce pun dapat terus meningkatkan kualitas dan mempersonalisasi pengalaman nasabahnya dengan menggunakan Qualtrics XM Directory – satu database untuk seluruh data pengalaman nasabah dan karyawan.
Beragam tanggapan yang terkumpul akan disimpan di XM Directory dan digabungkan dengan data operasional Bank Neo Commerce, seperti Customer Relationship Management (CRM) dan perangkat otomasi pemasaran. Kumpulan data ini kemudian digunakan untuk membangun profil nasabah yang berbasis data, guna memudahkan perusahaan dalam membangun hubungan dan memberikan pelayanan sesuai dengan preferensi nasabah.
Presiden Direktur Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, Bank Neo Commerce akan senantiasa berfokus pada peningkatan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Dengan merancang ulang program riset pasar tradisional, Bank Neo Commerce dapat menghadirkan kekhasan tersendiri di tengah kompetisi sektor perbankan digital, melalui akses langsung (real-time) terhadap wawasan pasar terkini yang akan membantu Bank Neo Commerce terus melangkah dengan tepat dan percaya diri dalam meningkatkan pengalaman nasabah, perusahaan, dan produk secara berkelanjutan.
“Dengan menggunakan temuan dari riset pasar, kami akan lebih memahami nasabah dari berbagai aspek, serta memberikan neo banking experience melalui visi Banking, Above, and Beyond,” ungkap Tjandra.
Sementara itu, Head of Southeast Asia Qualtrics Mao Gen Foo mengatakan, dengan segenap kebutuhan dan ekspektasi pelanggan di berbagai industri yang berkembang pesat, penting bagi perusahaan untuk memiliki otonomi penuh atas program riset pasar dan konsumen. Dengan menghadirkan kapabilitas penelitian internal yang baik, organisasi dapat mengukur dan mengelola program risetnya secara mandiri dan efisien.
Selain itu, perusahaan juga mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dengan akses real-time terhadap wawasan pasar dan nasabah. “Bank Neo Commerce adalah salah satu perusahaan pertama yang mengadopsi pendekatan inovatif ini di Indonesia dan telah mendapatkan Return of Investment (ROI) secara langsung berkat penerapan riset ini,” pungkasnya.