Bersama Guru, Frisian Flag Indonesia Tingkatkan Kualitas Pendidikan Gizi

Sebagai penyempurnaan penyelenggaraan program Gerakan Nusantara di tahun sebelumnya, tahun 2017 Frisian Flag Indonesia (FFI) menambahkan kegiatan Training of Trainer (ToT) untuk para guru. Sebanyak 2.134 guru yang terbagi dalam tiga kelompok yakni kepala sekolah, guru kelas IV dan guru kelas V telah mendapatkan pelatihan dalam program ToT yang berlangsung di 740 sekolah di delapan provinsi. Dimana, Gerakan Nusantara juga berhasil menjangkau 520.815 siswa yang mengikuti edukasi tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi positif.

Frisian Flag Indonesia

 

Gerakan Nusantara yang berlangsung sejak tahun 2013 sebagai program yang dimaksudkan untuk mendukung pencapaian status kesehatan dan gizi anak Indonesia yang lebih baik dan diarahkan pada efisiensi dan kemandirian program pendidikan gizi di sekolah dasar. Dalam pelaksanaan program Gerakan Nusantara, Frisian Flag Indonesia bekerjasama dengan Pusat Kajian Gizi san Kesehatan Fakultas Masyarakat Universitas Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia serta Dinas Pendidikan setempat.

Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD selaku Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengatakan, “Keterlibatan guru dalam kegiatan edukasi gizi kepada anak-anak memberikan hasil yang positif. Jika tahun sebelumnya hanya ditujukan kepada anak-anak di sekolah, tahun lalu kami mengubah pendekatan itu. Kami melibatkan guru-orang tua-siswa dan menciptakan sebuah ekosistem belajar yang lebih kondusif dan berkelanjutan,” kata dia.

Tahun lalu, Gerakan Nusantara mengunjungi 24 kota di delapan provinsi di Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan – termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sederhana, konsumsi susu, sarapan sehat, aktivitas gerak ruang, dan jajanan sehat.

Untuk mengukur keberhasilan program Gerakan Nusantara 2017, Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia melaksanakan survei indikator pengetahuan, sikap dan perilaku guru serta siswa yang mengikuti program pelatihan dan edukasi gizi Gerakan Nusantara 2017 di tiga kota yakni Pekanbaru, Padang, dan Jambi.

Hasil survei menunjukkan komponen pengetahuan dari guru dan siswa mengenai gizi positif meningkat 11,1% dengan pesan tentang Pedoman Gizi Seimbang menunjukkan peningkatan terbesar. Komponen sikap dan perilaku gizi positif dan aktif bergerak di luar ruang – baik sebelum dan sesudah tes, juga meningkat meskipun secara umum sikap gizi ini sudah dipahami oleh para guru dan siswa. Sementara perilaku gizi menunjukkan peningkatan, perilaku siswa dan guru dalam mengonsumsi makanan yang bergizi meningkat secara signifikan sebesar 9,7%.

Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia mengatakan, “Ke depan, kami akan terus menyempurnakan program Gerakan Nusantara dan memfokuskan pada efisiensi dan kemadirian program pendidikan gizi di sekolah dasar, dengan harapan dapat mendukung dan berkontribusi terhadap pencapaian status kesehatan dan gizi anak Indonesia. Hingga pelaksanaan tahun 2017, program Gerakan Nusantara berhasil menjangkau 2.510 sekolah, 1.376.335 siswa, dan 19.161 guru (2.134 guru menerima ToT secara langsung),” papar Andrew.

Fisamawati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.