Berinovasi dan Beradaptasi, Strategi Ryusei Menjaga Eksistensi Brand di Era Digital

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Di tengah ketatnya persaingan, brand lokal Ryusei sukses meningkatkan penjualan 10 kali lipat di eCommerce.

Marketing.co.id – Berita UMKM | Evolusi tren yang begitu dinamis menjadi pemicu utama dari perkembangan industri fashion yang sangat pesat. Hal ini pun turut menjadi tantangan sekaligus motivasi di perjalanan Aris Yulianto dalam mendirikan brand Ryusei pada 2008. Berbekal pengalamannya sebagai produsen pakaian untuk sejumlah brand internasional, Aris melihat adanya peluang besar untuk menciptakan brand lokal yang dapat bersaing di pasar global.

Dimulai dari memasarkan Ryusei melalui sejumlah toko offline, beragam faktor eksternal seperti perubahan tren berbelanja dan pandemi Covid-19 pun membuatnya harus beradaptasi dan mulai fokus pada strategi digital. Dalam upayanya untuk memperluas jangkauan Ryusei, Aris bergabung dengan Shopee dan memanfaatkan lebih banyak peluang melalui sejumlah program serta fitur yang tersedia seperti Shopee Live, Shopee Video, hingga Program Ekspor Shopee.

Aris Yulianto, Owner Ryusei sadar betul bahwa beradaptasi bukan hanya dari segi desain produk, namun strategi penjualan merupakan kunci utama dalam menjaga eksistensi suatu brand. Saat melihat adanya pergeseran tren belanja dari offline ke online ditambah dengan situasi pandemi pada 2020 silam yang membuatnya harus menutup seluruh outlet Ryusei, Aris memutuskan untuk segera memaksimalkan strategi digital.

“Salah satu hal pertama yang saya lakukan adalah bergabung dengan Shopee, karena melihat tersedianya sejumlah program serta fitur yang dapat meningkatkan potensi penjualan. Ternyata, keputusan saya tepat, sebelumnya penjualan Ryusei mungkin ratusan produk per hari, namun setelah bergabung dengan Shopee meningkat menjadi ribuan penjualan setiap harinya. Apalagi sejak mulai aktif bergabung dengan kampanye angka kembar, dan memanfaatkan fitur interaktif seperti Shopee Live, dimana Ryusei mengalami peningkatan penjualan hingga 10 kali lipat,” terang Aris.

Berinovasi dan Beradaptasi: Strategi Ryusei Menjaga Eksistensi Brand 

Setelah lebih dari 16 tahun berkecimpung di industri fashion pria lokal, banyak sekali perubahan dan perkembangan yang telah dilaluinya. Kini, persaingan brand lokal semakin ketat dengan munculnya banyak brand baru. Hal ini menjadi motivasi bagi Aris dan timnya untuk senantiasa berinovasi dan beradaptasi dengan tren fashion serta preferensi gaya belanja konsumen yang silih berganti.

Untuk mengakomodasi permintaan pasar, Ryusei mulai aktif menjalankan Shopee Live sejak 2023, bertepatan dengan tren live shopping yang semakin populer. Aris pun menggunakan sejumlah strategi khusus untuk semakin memaksimalkan pengalaman live shopping konsumen, mulai dari memanfaatkan berbagai promo yang tersedia khusus di Shopee Live hingga meningkatkan keterlibatan audiens melalui fitur Polling.

Ryusei juga melakukan berbagai pendekatan lain, seperti menghadirkan live streaming dengan tema khusus yang bertepatan dengan sejumlah momen penting, seperti perayaan kemerdekaan atau momentum spesial lainnya. Selain itu, selama periode tanggal kembar dan payday, Ryusei biasanya lebih fokus pada strategi hard selling untuk memaksimalkan momen belanja, dengan menyiapkan gimmick menarik, produk eksklusif, hingga peluncuran produk baru.

“Bergabung di Shopee Live telah memberikan dampak positif yang signifikan pada performa bisnis Ryusei. Kami mengalami peningkatan penjualan secara signifikan, yang memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan investasi untuk pengembangan produk-produk baru. Selain manfaat materi, kami juga merasakan kepuasan dari pengakuan atau testimoni yang diberikan pelanggan selama sesi live berlangsung. Hal ini membuat tim kami semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman berbelanja yang terbaik,” tambah Aris.

Selain memanfaatkan fitur Shopee Live, Ryusei secara konsisten menghasilkan konten kreatif melalui Shopee Video. Dalam merancang strategi konten, Ryusei melakukan riset pasar yang mendalam, mulai dari analisis tren dan kebutuhan audiens hingga pengamatan terhadap kompetitor. Aris bersama timnya juga selalu mengikuti perkembangan terbaru di industri fashion dan tren belanja, serta berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memahami apa yang mereka inginkan. Ide-ide yang dikumpulkan kemudian diwujudkan dalam konten kreatif dan informatif, seperti tutorial gaya, sesi tanya jawab, hingga presentasi produk yang menarik perhatian bagi pelanggan.

Aris mengatakan bahwa sejak awal didirikan, Ryusei selalu mengedepankan konsep desain timeless yang minimalis namun tetap modern dan fungsional. Proses produksi Ryusei sepenuhnya dilakukan di Indonesia, mulai dari pencarian bahan baku hingga pembuatan produk. Setiap tahap pengelolaan, dari pemilihan bahan hingga desain, ditangani oleh tim kreatif internal yang juga berbasis di Indonesia. Dengan menggandeng pemasok lokal, Ryusei memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan menggunakan material berkualitas tinggi.

Fokus pada produksi lokal pun tidak hanya mendukung kualitas produk, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan di sektor garmen dan industri kreatif. Saat ini, Ryusei telah mempekerjakan lebih dari 100 karyawan, termasuk tim operasional, desainer, pembuat konten, hingga host untuk live streaming, yang bersama-sama memperkuat posisi brand Ryusei di pasar, baik domestik maupun internasional.

“Ryusei melihat bahwa persaingan brand fashion pria lokal saat ini semakin ketat, dengan banyak brand baru yang muncul. Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tren serta preferensi konsumen, dengan menghadirkan produk yang tidak hanya fashionable, tetapi juga sustainable, serta memperkuat kehadiran kami melalui platform digital yang interaktif,” tutup Aris.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here