Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I Dalam mengatasi masalah gizi dan Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), PT Ajinomoto Indonesia menginisiasi Program Makan Siang Sekolah (SLP) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). PT Ajinomoto Indonesia bersama IPB menyadari bahwa PHBS sangat erat kaitannya dengan pendidikan gizi seimbang yang telah dilaksanakan di pesantren penerima program SLP, dan berhasil menurunkan prevalensi anemia dan memperbaiki status gizi, dan meningkatkan daya konsentrasi anak-anak.
Katarina Larasati, Public Relations Manager, PT Ajinomoto Indonesia mengatakan, “Dengan kondisi saat ini, PT Ajinomoto Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penanggulangan masalah gizi di Indonesia dengan melakukan sosialisasi SLP ke pesantren dan sekolah bersama IPB.”
Dalam Hari Pendidikan Nasional yang tahun ini mengangkat tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”, edukasi mengenai PHBS dirasa sangat penting untuk diterapkan kepada anak-anak usia sekolah.
Dosen Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB, Purnawati Hustina Rachman, S.Gz., M.Gizi mengatakan, bahwa edukasi tentang PHBS sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak di saat seperti ini. Penting bagi seluruh anak di Indonesia untuk dapat memperoleh metode pembelajaran yang efektif tanpa takut ancaman kesehatan di sekitarnya.
“Namun, dengan penanganan pandemi Covid-19 yang belum stabil, maka harus membantu dengan memberikan support sistem untuk anak-anak. Salah satunya mewujudkannya melalui pemberian SLP ini,” ucap Tina.
Dia menambahkan, salah satu aspek yang juga menjadi perhatian dalam SLP adalah keberlanjutan. Saat ini, sedang mengembangkan ide untuk menyebarkan SLP ke lebih banyak pesantren dan sekolah, sehingga diharapkan dampak positif dari program ini dapat dirasakan oleh mereka. Dengan demikian, SLP dapat dirasakan dan menjangkau lebih banyak anak sekolah, remaja, dan berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan gizi di Indonesia.
