Berharap Kuasai Pasar Global, HAMARI Dicanangkan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Hamari – Hari Marketing Indonesia – telah resmi dicanangkan pada Kamis, 20 Maret 2014 malam ini. Diresmikan di Four Seasons Hotel, Jakarta, acara ini dimaksudkan untuk menjadi pemicu semangat pelaku marketing untuk menguasai pasar.

Dicanangkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan para pebisnis Indonesia yang diwakili oleh berbagai asosiasi, Hamari rencananya akan diperingati setiap 1 April, terhitung mulai tahun ini.

Peresmian Hamari

Hamari sendiri dibentuk sebagai gerakan yang memiliki visi untuk menjadikan posisi Indonesia di percaturan bisnis dunia lebih baik.

Selama ini Indonesia hanya dijadikan lahan hijau para pelaku bisnis internasional untuk berekspansi. Dengan adanya peringatan Hamari diharapkan pengusaha Indonesia bisa menjadi raja di negeri sendiri, bahkan hingga ke lingkup internasional.

Kenapa Harus Hamari?

Tidak dapat dipungkiri bahwa kunci sukses sebuah bisnis adalah strategi marketing. Tanpa perencanaan marketing, setiap perusahaan sulit untuk mempertahankan bisnisnya.

Nah, dengan alasan itulah, Hamari kemudian digagas untuk menggugah semangat para pebisnis agar lebih kreatif dan inovatif, khususnya dalam bidang marketing.

“Dengan adanya hari marketing Indonesia diharapkan bisa menjadi momen yang tepat dalam menunjukkan segala kreativitas dan inovasi melalui program dan aktivitas marketing yang kreatif dan mampu menciptakan value kepada konsumen,” terang Handi Irawan, mewakili Board of Advisor dari Hamari.

Tidak hanya untuk para pebisnis besar, para pelaku bisnis UKM serta bisnis kreatif juga diharapkan bisa  menyiapkan bisnisnya dengan para pelaku marketing yang handal agar bisa terus bersaing dan menjadi pilar ekonomi yang kuat.

“Marketing memungkinkan perusahaan semakin inovatif, memiliki merek yang kuat  dan berdaya saing lebih tinggi. Marketing yang baik akan menciptakan citra Indonesia yang lebih baik dan berkualitas. Hal ini tentu akan membantu  produk Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global,” papar Adhi S Lukman, ketua GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia).

Selain GAPMMI, asosiasi yang ikut terlibat dalam pencetusan Hamari adalah APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), APPBI (Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia), APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia), dan didukung oleh beberapa asosiasi lain serta Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group.

Apa yang terjadi saat Hamari?

Meski Hari Marketing Indonesia baru akan dirayakan untuk pertama kalinya, diharapkan semua pihak bisa ikut berperan aktif memeriahkan Hamari. Misalnya untuk pihak pengelola mal, pelaku bisnis ritel, serta pengelola pusat berbelanjaan, mereka bisa memberikan berbagai program yang dapat menguntungan konsumen (diskon, promosi, dan event khusus).

Untuk pihak pemerintah, bisa melakukan pameran dan pemasaran secara bersama-sama untuk menarik investor dan wisatawan. Sementara untuk pelaku bisnis UKM, berbagai pameran, diskusi, dan pelatihan pemasaran juga bisa dilakukan.

Jadi, jangan lupa untuk ikut memeriahkan perayaan Hari Marketing Indonesia ya.

 

Foto by Lia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here