Berbuah 2500 Nasabah Kredit Mikro

www.marketing.co.id – AIA Financial memilih desa binaan “AIA Village” sebagai program yang paling efektif untuk merangkul nasabah baru di wilayah pelosok Indonesia, sekaligus memperluas awareness-nya. Seperti apakah program ini?

Banyak cara yang dilakukan produsen untuk meningkatkan brand awareness. Mulai dari TVC, print-ad, sampai yang paling modern, yakni pemanfaatan media internet. Pada dasarnya semua bentuk komunikasi itu disesuaikan dengan target market yang dituju. Kegiatan awareness tersebut juga baru bisa dibilang efektif apabila brand yang dikomunikasikan benar-benar bercokol dalam benak konsumen.

Seperti halnya yang dilakukan oleh AIA Financial melalui program desa binaan “AIA Village”. Menurut Ade Bungsu, Chief Marketing Officer & Head of Syariah AIA Financial, program AIA Village merupakan wujud nyata kegiatan corporate social responsibility (CSR) AIA Financial yang didasarkan pada pemberdayaan masyarakat dan komunitas melalui konsep holistik dan berkelanjutan. Dengan menggandeng Yayasan Mitra Dhuafa (Yamida) sebagai mitra, AIA Village telah mengambil lokasi di Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Kami ingin memberikan kontribusi positif dengan memberdayakan masyarakat dan komunitas melalui kegiatan AIA Village yang memiliki konsep holistik dan berkelanjutan dengan empat pilar utama, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan,” kata Ade.

Kegiatan di bidang pendidikan meliputi pembangunan perpustakaan binaan di SDN Singasari 02 Jonggol, menyediakan koleksi 2.000 buku bacaan di perpustakaan agar menjadi sentra bacaan bagi masyarakat sekitar. Tak hanya itu, perusahaan ini juga menerjunkan relawan untuk mengelola dan memfasilitasi pemanfaatan perpustakaan. Untuk bidang kesehatan, AIA Village memberikan penyuluhan kesehatan secara berkala oleh praktisi kesehatan/dokter dari AIA Financial. Hal ini dilakukan dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, mendirikan klinik kesehatan binaan, menerjunkan relawan untuk mengelola, dan memfasilitasi peningkatan pola hidup sehat masyarakat.

Sementara itu, untuk bidang lingkungan, kontribusi yang disumbangkan AIA Village yakni pengadaan air bersih bagi masyarakat. Ada juga program kerja sama dengan Universitas Jambi untuk berkontribusi positif menyelenggarakan program pembibitan 100.000 pohon Mahoni dan Tembesu yang didedikasikan untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.

Serangkaian program tersebut memang mendatangkan manfaat bagi masyarakat yang menjadi target desa binaan AIA village. Di sisi lain, awareness AIA Financial sebagai brand yang berperan di dalam pemberdayaan masyarakat pun meningkat.

Tidak dipungkiri juga melalui AIA Village, AIA Financial mendapat keuntungan dari sektor bisnis dengan masyarakat sebagai nasabah kredit mikro. Kredit mikro ini juga menjadi salah satu pilar kerja AIA Village di sektor ekonomi. Program kredit mikro AIA Village didedikasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga anggota, memfasilitasi produk pinjaman dan tabungan baru, dan meningkatkan taraf hidup penerima kredit. Adapun sampai maret 2012, jumlah nasabah AIA Village yang telah mendapatkan kredit mikro adalah 2 500 wanita, senilai Rp 1 miliar.

“Proyek ini sejalan dengan tradisi AIA yang sudah berlangsung sejak dulu, yaitu bermitra dengan masyarakat dalam menjalankan bisnis. Selain itu, kami ingin membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan warga di daerah tertinggal, terutama kaum ibu. Melalui pelaksanaan AIA Village ini, AIA Financial memiliki harapan besar untuk dapat tetap berdampingan dengan masyarakat Indonesia dalam merencanakan masa depan yang lebih baik,” ucap Ade.

Sebelum dianggap layak untuk menjadi mitra dari AIA Financial, suatu daerah terlebih dahulu dianalisis secara mendalam mengenai kebutuhannya yang paling vital. Sehingga, hal ini secara nyata dapat dikomunikasikan dan diaplikasikan kepada desa binaan yang ditetapkan.

Meski baru berjalan tiga tahun dan menjangkau satu lokasi, program AIA village ternyata mendapat sambutan cukup hangat. Ini terlihat dari deretan penghargaan yang dibukukan ReBi (Rekor Bisnis) Awards 2010 dari harian Seputar Indonesia dan Tera Foundation sebagai pelopor program CSR di industri asuransi jiwa berbasis desa binaan yang berkelanjutan, finalis 3 besar dalam Asia Insurance Industry Awards 2010 untuk kategori CSR dari Insurance Review & The Review, finalis top three Metro TV MDG’s Awards 2010 untuk kategori pemberdayaan perempuan, serta CSR Awards 2011 dari harian Seputar Indonesia.

Namun sayangnya, upaya AIA Village dalam community marketing ini belum dilakukan melalui media digital (website), melainkan hanya bentuk komunikasi internal dan eksternal kepada masyarakat Indonesia. (Angelina Merlyana Ladjar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.