Berapa Banyak Fulus yang Dihabiskan BCA untuk Hadiah Program Gebyar Hadiah BCA 2024?

[Reading Time Estimation: 4 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Service | Pelanggan setia adalah aset berharga bagi perusahaan, demikian ungkapan yang sering kita dengar. Tidak berlebihan, karena berkat pelanggan setialah perusahaan bisa meraih omzet dan profit. Oleh karena itu setiap perusahaan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan pelanggan setianya.

Salah satu upaya yang sering dilakukan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan setia dengan menciptakan program loyalitas untuk pelanggan setia (customer loyalty program). Customer loyalty program antara lain diberikan dalam bentuk hadiah. Hadiah yang diberikan beragam, baik bentuk maupun nilainya.

Semakin bonafid suatu perusahaan, biasanya semakin “bernilai” hadiahnya yang diberikan. Pelesir ke luar negeri dan mobil mewah, adalah beberapa contoh hadiah dari customer loyalty program yang sering kita dengar.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah salah satu yang memiliki customer loyalty program. Programnya bernama Gebyar Hadiah BCA. BCA telah mengumumkan nama-nama nasabah penerima hadiah program Gebyar Hadiah BCA 2024 tahap 1 di Jakarta, Senin (23/9). Periode Gebyar Hadiah BCA tahap I berlangsung 1 Mei – 31 Agustus 2024.

Hadiah yang diberikan tentu saja membuat banyak orang ngiler. Yakni 5 unit Mercedes-Benz CLA 200, 12 unit Mercedes-Benz A 200 Sedan, dan 70 unit Vespa LX125. Nama-nama penerima hadiah Gebyar Hadiah BCA dapat diakses pada website resmi BCA di bca.id/gebyarhadiah.

Selain hadiah yang “wow”, sisi lain yang menarik untuk dikulik dari Gebyar Hadiah BCA, berapa banyak uang yang dihabiskan BCA untuk hadiah program tersebut dan mengapa BCA berani memberikan hadiah yang bernilai jumbo.

Baca juga: Tujuan dan Manfaat Customer Relationship Management Bagi Para Pelaku Usaha

Mari kita hitung berapa kira-kira harga 5 unit Mercedes-Benz CLA 200. Dikutip dari laman oto.com, harga Mercedes Benz CLA-Class 200 AMG Line sebesar Rp1,05 miliar. Jika menggunakan harga patokan ini, maka kita bisa berasumsi duit yang dikelurkan BCA untuk 5 unit Mercedes-Benz CLA 200 sebesar Rp5,25 miliar.

Selanjutnya, mari kita hitung berapa duit yang keluar dari kantong BCA untuk 12 unit Mercedes-Benz A 200 Sedan. Masih menurut oto.com, harga 1 unit Mercedes Benz A-Class Sedan 2024 Sedan sebesar Rp965 juta. Dikalikan 12, maka total uang yang dikeluarkan mencapai Rp11,5 miliar.

Bagaimana dengan Vespa LX125? Masih dikutip dari situs yang sama, harga unit Vespa LX125 mencapai Rp45,35 Juta per unit. Dikalikan 70 unit, maka BCA diperkirakan mengeluarkan kocek sekitar Rp3,17 miliar.

Dengan demikian total uang yang dikelurkan BCA untuk berbagai hadiah di atas diperkirakan mencapai Rp19,92 miliar. Angka ini tentu hanya asumsi berdasarkan patokan harga yang telah dipaparkan di atas. Uang yang dikeluarkan BCA untuk program Gebyar Hadiah BCA 2024 tahap 1 bisa lebih besar, jika BCA juga memberikan hadiah lain selain hadiah utama tersebut, seperti hadiah dalam bentuk voucher, smartphone, dan logam mulia.

Rasio fee based income dengan jumlah hadiah yang diberikan

Keberanian BCA memberikan hadiah dalam jumlah jumbo kepada nasabah setianya tentunya wajar mengingat pendapatan bank tersebut juga sangat besar. Seperti kita tahu, pendapatan bank seperti BCA salah satunya bersumber dari fee based income yang kerap disederhanakan dengan istilah pendapatan non bunga.

Gebyar Hadiah BCA
Direktur BCA Santoso (keempat dari kanan), Direktur BCA Haryanto Budiman (tengah), dan perwakilan Kementerian Sosial, Dinas Sosial Jakarta, serta Notaris berfoto bersama di malam pengundian penerima hadiah Gebyar Hadiah BCA di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (23/9).

Fee based income didapat dari fee atau charges atas pemberian komitmen dan jasa-jasa bank. Ada berbagai jenis transaksi yang dapat dijadikan sumber fee based income yang secara garis besar terbagi menjadi 3 kategori yaitu processing, principal transaction, dan advisory. Sedangkan dari ruang lingkup layanannya bisa berupa transaksi domestik dan transaksi internasional. Dari transaksi internasional bank mendapat pendapatan yang lebih bervariasi seperti pendapatan fee/charges, selisih kurs, dan in lieu of exchange (lib.ui.ac.id).

Omon-omon berapa sih fee based income BCA? Sepanjang tahun 2023 lalu BCA berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 22,3 triliun dari fee based. Sangat besar. Angka ini mencapai sekitar 46 persen dari total laba bersih BCA yang mencapai Rp 48,6 triliun di tahun 2023.

Kalau kita menghitung presentase antara fee based income BCA yang sebesar Rp 22,3 triliun di tahun 2023 dengan hadiah Gebyar Hadiah BCA 2024 tahap 1 yang sekitar Rp19,92 miliar, angkanya sekitar 0,09 persen. Bagaimana menurut Anda, besar atau kecil nih?

Menarik menyimak pernyataan Direktur BCA Santoso sehubungan dengan
pengumuman pemenang Gebyar Hadiah BCA 2024 tahap 1. Demikian petikan pernyataan Santoso seperti tertuang dalam siaran pers, “Kepercayaan penuh para nasabah terhadap BCA selama ini tentu tak sebanding dengan perhelatan Gebyar Hadiah BCA. Oleh karena itu, kami berkomitmen terus memberikan layanan dan produk keuangan yang andal, aman, dan berkualitas untuk menjamin kelancaran transaksi dan kebutuhan nasabah.”

Baca juga: Strategi Memperkuat Komunikasi Brand dan Kepercayaan Pelanggan di Era Digital

BCA akan kembali menggelar program Gebyar Hadiah BCA untuk memberikan kesempatan kepada seluruh nasabah agar dapat memenangkan berbagai hadiah. Pada periode lanjutan, nasabah memiliki kesempatan menang lebih besar, karena BCA menyediakan ribuan hadiah langsung mulai dari ragam voucher, smartphone, hingga logam mulia.

Selain hadiah langsung, nasabah juga tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama berupa 4 unit Mercedes-Benz E 200 Exclusive Line, 12 unit Toyota Innova Zenix Q Hybrid, dan 120 unit Honda Vario 125 CBS ISS.

Untuk mendapatkan hadiah, nasabah perlu melakukan pengumpulan poin dengan meningkatkan saldo tabungan dan bertransaksi menggunakan BCA mobile dan myBCA. Khusus transaksi di myBCA, nasabah akan mendapatkan 2x poin. Periode pengumpulan poin Gebyar Hadiah BCA ini akan berlangsung mulai dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025.

“Kami berharap pelaksanaan program Gebyar Hadiah BCA dapat memberikan nilai tambah layanan BCA kepada para nasabah. BCA optimistis jumlah nasabah yang turut serta dan berkesempatan mendapat hadiah dari program ini akan semakin bertambah,” ujar Santoso.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here