Gmail (Google Mail) memang merupakan salah satu layanan penyedia email terpopuler di dunia dengan kurang lebih setengah miliar pengguna. Namun baru–baru ini tampilan kotak masuk Gmail berubah, dengan menampilkan tiga kolom berbeda, Primary, Social, dan Promotion.
Ini mungkin akan memudahkan pengguna dalam menyeleksi email yang masuk, tapi bagaimana dengan para marketer yang ingin memasarkan produknya? Bisa jadi  email marketing tak lagi dibaca, dan terancam punah.
Sedikit kita ulas mengenai perubahan tampilan pada kotak masuk baru di Gmail. Pertama adalah tab Primary, dalam kolom ini berisi berbagai email utama yang masuk. Tab Primary juga langsung keluar begitu Anda pertama kali online.
Social, tab ini berisi tentang segala email yang berhubungan dengan pemberitahuan menyangkut media sosial yang Anda gunakan dengan email tersebut. Sementara Promotion, mengumpulkan beberapa email marketing yang ditawarkan kepada Anda.
Mungkin ini akan membantu pengguna dalam merapikan kotak masuk. Tapi bagi marketer, ini sama saja dengan pembunuhan. Karena tak akan diperhatikan, kecuali mereka yang memang shopaholic.
Tapi itu hanya pendapat sementara. Alih-alih panik dan mengeluh, kita justru perlu melihat ini sebagai peluang. Marketer perlu berpikir bagaimana mereka memanfaatkan perubahan baru ini untuk kemudian memaksimalkannya menjadi keuntungan.
1.      Timing
Ketepatan waktu dalam mengirim email bukanlah hal yang baru. Para marketer perlu memikirkan kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produknya melalui melalui calon konsumen. Seperti melihat momen hari raya, pergantian musim, dan lain sebagainya.
2.      Konten yang segar
Pemisahan email marketing ke dalam tab Promotion membuat orang-orang mungkin hanya melihat sekilas email yang kita kirimkan di tengah tumpukan email promosi di kotak surat mereka. Itu sebabnya. Membuat judul dan konten yang segar akan sangat membantu dalam menarik calon konsumen.
Berbagai penawaran menarik, faktor geografis, lingkungan serta strata sosial juga akan memengaruhi produk apa yang akan dibeli. Menukar antara konten yang satu dengan yang lainnya juga perlu dilakukan, karena mungkin ada beberapa dari mereka tidak melihat informasi produk yang Anda tawarkan sebelumnya.
Meski kedua langkah tersebut tidak menghilangkan banyak kekhawatiran, namun mengadopsi beberapa langkah pemasaran terbaru akan sangat berguna bagi bisnis Anda selanjutnya. Selamat mencoba!
Sumber: MPDailyFix.com