Marketing.co.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang memiliki unit bisnis Suzuki Marine yang menangani penjualan produk Outboard Motor (OBM) menawarkan program promosi berhadiah sepeda motor Bandit 150 untuk setiap pembelian sepasang mesin tempel Big Engine V6 Series.
Program ini berlangsung dari 1 Juli hingga 30 September 2020 di seluruh diler Suzuki Marine di Indonesia ini sebagai stimulus sekaligus membantu mereka yang terdampak Covid-19 di sektor maritim, seperti transportasi laut.
Menurut Aceng Ulumudin, Section Head Marine Dept. PT SIS, pekerja transportasi laut biasanya menggunakan sepeda motor untuk berangkat dan pulang kerja dari pelabuhan. Lantaran sudah berbulan-bulan mereka tidak bekerja, sepeda motornya pun banyak yang rusak dan harus diservis karena lama tidak dipakai.
“Di masa transisi ini kami menawarkan program promosi berhadiah sepeda motor Bandit 150 untuk pembelian Big Engine V6 Series. Ini adalah saat yang tepat bagi pengusaha transportasi laut untuk berangsur aktif kembali sekaligus membantu para pekerja mereka dengan memberikan hadiah sepeda motor,” katanya.
Program berlaku bagi konsumen perorangan, baik yang membeli secara tunai maupun kredit. Khusus untuk pembelian melalui Suzuki Finance, konsumen juga mendapatkan keuntungan lainnya berupa potongan 1x angsuran.
Big Engine V6 Series merupakan salah satu produk unggulan Suzuki Marine. Mesin dengan teknologi 4-tak ini merupakan yang terbaik di kelasnya. Keunggulannya tidak hanya bertenaga dan irit bahan bakar saja, namun juga ramah lingkungan sesuai komitmen Suzuki untuk menjaga kelestarian lingkungan perairan.
Salah satu model terbaru Big Engine V6 Series, yaitu DF325A, bahkan menggunakan teknologi Dual Propeller yang membuat tenaga yang dihasilkan lebih efisien dan stabilitas terjaga karena kinerja tiap propeller berputar berlawanan arah.
Tak hanya itu, fitur Dual Air Intake memudahkan untuk mendapatkan udara yang lebih halus dan dingin sehingga membantu mesin memperoleh output tenaga yang lebih besar. Mesinnya yang bertenaga mampu memangkas waktu tempuh sehingga membuat perjalanan lebih singkat namun tetap aman dan nyaman.
“Kami mendorong para pengusaha transportasi laut untuk mulai aktif kembali namun tetap mengedepankan protokol keamanan Covid-19,” tutup Aceng