E-commerce terus berkembang di Indonesia. Bukan hanya dari segi jumlah pengguna namun juga produk yang ditawarkan. Kini, konsumen tidak hanya bisa membeli produk fashion atau produk elektronik secara online, tapi juga membeli polis asuransi. AXA Mandiri menghadirkan inovasi baru yang dapat memenuhi kebutuhan informasi, sekaligus kemudahan menjadi nasabah asuransi jiwa melalui kanal www.axa-mandiri.co.id/belionline”.
Handayani, Director of Alternative Channel AXA Mandiri mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi masyarakat terkait asuransi adalah kurangnya informasi dan akses pembelian asuransi jiwa yang masih konvensional. Kehadiran situs tersebut diharapkan menjadi solusinya.
Situs Www.axa-mandiri.co.id/belionlinedapat diakses di mana dan kapan saja, sehingga memudahkan masyarakat yang ingin menjadi nasabah asuransi jiwa AXA Mandiri. Melalui situs tersebut, nasabah dapat memutuskan produk dan solusi asuransi apa yang ia butuhkan secara cepat, serta dapat memperoleh e–policy pada hari yang sama setelah proses pembayaran selesai.
Kehadiran e-policy juga merupakan salah satu bentuk kepedulian AXA Mandiri terhadap kelestarian lingkungan dengan pengurangan penggunaan “kertas”. Bukan itu saja, www.axamandiri.co.id/belionlinejuga dilengkapi dengan fitur cicilan yang terintegrasi dengan sistem pembayaran, sistem keamanan 3D yang memastikan keamanan transaksi nasabah, dan desain situs yang menggunakan responsive web design, sehingga tampilan situs dapat dibaca dengan nyaman di desktop maupun mobile device.
Untuk tahap awal www.axa-mandiri.co.id/belionline baru menyediakan pembelian asuransi jiwa “Mandiri Secure Plan” khusus untuk nasabah kartu kredit Bank Mandiri. Mandiri Secure Plan merupakan program asuransi jiwa berjangka dengan premi terjangkau yang memberikan perlindungan bagi masa depan pemegang polis dan orang-orang tercintanya sebagai tertanggung.
Kehadiran e-commerce asuransi ini diharapkan bisa meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi jiwa di Indonesia sampai akhir tahun 2013 masih tergolong rendah. Dari total penduduk sebesar 240 juta jiwa, hanya sekitar 43,7 juta orang atau sekitar 18% dari total penduduk Indonesia yang memiliki perlindungan asuransi jiwa.
Tony Burhanudin