Belanja Iklan Indonesia Diprediksi Menduduki Peringkat Empat Dunia

belanja-iklan

Menurut data terbaru yang dirilis Zenith Optimedia bulan Juni lalu, pertumbuhan global untuk iklan di media internet dalam kurun waktu 2012-2015 diprediksi akan melaju secara signifikan.

Dengan kontribusi lebih dari US$ 46 juta, media internet menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan belanja iklan global, melesat di atas televisi (US$ 25,2 juta), koran (US$ 6,4 juta), media luar ruang (US$ 5,5 juta), majalah (US$ 3 juta), dan radio (US$ 2,6 juta).

Terkait dengan data tersebut, Indira Abidin – Managing Director Fortune PR – mengajak para praktisi komunikasi untuk memanfaatkan peluang ini dengan menggencarkan  strategi-strategi iklan sebagai bagian dari strategi komunikasi terintegrasi yang tepat sasaran.

“Para praktisi periklanan dan komunikasi secara umum bersempatan amat besar merebut hati konsumen,” tutur Indira dalam pernyataan dalam rilis yang dikeluarkan oleh Fortune PR.

Dalam riset tersebut, Indonesia juga menunjukkan potensi periklanan yang signifikan. Kontribusi pertumbuhan belanja iklan Indonesia pada tahun 2012 hingga 2015 diprediksi menduduki peringkat empat dunia. Amerika Serikat duduk di peringkat puncak dengan pertumbuhan belanja iklan sebesar US$ 21,1 juta, disusul Cina (US$ 13 juta), Argentina (US$ 4,8 juta), Indonesia (US$ 4,1 juta), dan Rusia (US$ 3,28 juta).

Menurut Indira, saat ini adalah momen emas bagi para praktisi komunikasi untuk memaksimalkan kampanye komunikasi. Sekarang juga saat yang tepat untuk berinvestasi pada media digital.

Menurut riset-riset terkini yang kami pantau, investasi digital, tidak bisa tidak, harus dikuasai, digali dan dikembangkan. Ke depan, media inilah yang akan terus naik daun dan menjadi ‘nyawa’ bagi periklanan dunia dan Indonesia,” tutup Indira. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.