BCA Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng: Dorong Produktivitas dan Perekonomian Lokal

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA melakukan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Desa Tugu Utara, Bogor. Langkah ini adalah wujud komitmen BCA dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. BCA bekerja sama dengan Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor untuk memberikan pembinaan, penyuluhan, serta bantuan sarana-prasarana kepada Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Kelompok Tani Lestari Maju Bersama.

bca
BCA Bantu Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng Bogor, Targetkan Kenaikan Produksi

Produktivitas kopi arabika yang ditanam di Kebun Kopi Cikoneng selama ini belum optimal, sehingga pendapatan petani tidak mencukupi untuk pemeliharaan kebun. Padahal, kebun ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena dibudidayakan bersama tanaman lain seperti pinus, cabai, alpukat, jambu, dan jeruk.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan, “Kami memahami pentingnya Kebun Kopi Cikoneng sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat di Desa Tugu Utara. Untuk meningkatkan produktivitas petani kopi, Bakti BCA melaksanakan revitalisasi melalui rangkaian pembinaan, penyuluhan, dan berbagai bantuan teknis pertanian. Kami berharap para petani dapat menjadi lebih produktif sehingga pendapatan dan taraf hidup mereka meningkat. Dampak positif tersebut diharapkan dirasakan oleh petani, masyarakat, dan mitra bisnis.”

Revitalisasi dilakukan di lahan seluas 10 hektare, dimana para petani akan mendapatkan penyuluhan dan pembinaan selama satu tahun mengenai strategi dan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas kebun mereka. Sekolah Lapang yang diinisiasi YKN bersama Distanhorbun Kab. Bogor akan mengajarkan penggunaan pupuk ramah lingkungan, pemangkasan cabang pohon yang efektif, serta konservasi tanah dan air melalui pembuatan rorak.

Bakti BCA memberikan bantuan berupa 40 ton pupuk padat, 120 liter pupuk cair tanah, 1.440 liter pupuk cair daun, 20 gunting pangkas, 2 alat potong rumput, dan 2 sprayer. Upaya ini diharapkan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi biji kopi secara signifikan. Diperkirakan, produksi biji kopi per hektare dan pendapatan petani dapat meningkat lebih dari 120% pada 2025, dengan rata-rata produksi biji kopi mencapai 308,9 kilogram per hektare pada 2024.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Bogor, Entis Sutisna, mengapresiasi langkah BCA dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas tanaman kopi di Kebun Kopi Cikoneng. Program ini mencakup pembinaan dan bantuan pertanian kepada petani mengenai teknik bertani yang lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil kebun serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan Kabupaten Bogor secara umum.

Sebagai informasi, Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Menurut data BPS, pada 2023 volume ekspor kopi nasional mencapai 276,28 ribu ton dengan nilai US$915,91 juta. Nilai ekspor yang tinggi mencerminkan tingginya permintaan global terhadap kopi Indonesia. Konsumsi kopi dalam negeri pada 2023 mencapai 372.600 ton, sehingga kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar dan memperkuat posisi kopi Indonesia sangat penting.

“Inisiatif ini diharapkan memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional. Selaras dengan komitmen BCA sebagai perbankan nasional, inisiatif Bakti BCA ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan,” tutup Hera.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here