BCA, Perusahaan dengan Makeup Ter-Kece

Tampaknya BCA telah membuktikan diri sebagai perusahaan dengan makeup terkece. Pasalnya, pada seminar HARPELNAS pada Rabu 3 September 2014 lalu, di Balai Sarbini, Jakarta, bank swasta terbesar di Indonesia itu telah berhasil menjadi jawara.

Tim BCA yang sukses menjadi jawara di lomba makeup wardah, HARPELNAS
Tim BCA yang sukses menjadi jawara di lomba makeup wardah, HARPELNAS

Jika diperhatikan, para pegawai bank memang tak lepas dari berbagai makeup yang menunjang penampilan. Terutama para frontliner yang dituntut untuk bertemu dengan nasabah, penampilan merupakan hal yang utama. Untuk itulah, makeup ikut berperan, khususnya bagi para fontliner.

Dan ternyata, dari sekian banyak frontliner perusahaan, Bank Central Asia merupakan yang terbaik dalam hal makeup. Mulai dari penggunaan alas bedak, eye shadow, lipstick, blush on, dan lain sebagainya telah mereka kuasai. Terbukti dengan terpilihnya BCA sebagai juara satu lomba makeup.

Wardah merupakan perusahaan makeup yang mengadakan lomba tersebut. Dengan memiliki banyak koleksi makeup, tiap perusahaan yang mengikuti lomba dapat menggunakan apa saja makeup yang telah disediakan Wardah.

Satu tim terdiri dari tiga orang, satu sebagai model yang akan di-makeup, satu sebagai makeup artistnya, dan satu lagi yang berperan untuk membantu si makeup artist.

Di sana, BCA mampu mengalahkan para pesaingnya yang terdiri dari Telkomsel, Prodia, Bank Permata, juga beberapa perusahaan lain.

Menurut Wani Sabu, Head HalloBCA, ada dua hal yang membuat karyawan unggul dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Wani Sabu. Head HalloBCA
Wani Sabu. Head HalloBCA

Pertama, jangan beri batasan

Perusahaan memang memiliki SOPnya sendiri untuk beberapa hal, tapi diluar itu, memberi kebebasan kepada karyawan akan merangsang jiwa kreativitas. Padahal, banyak hal yang mungkin bisa dilakukan oleh tiap karyawan, tapi karena merasa dibatasi, ia jadi menutupnya dan hanya melakukan apa yang ditugaskannya saja.

Kedua, merangsang jiwa kompetisi

Wani Sabu juga menambahkan, sangat penting untuk merangsang jiwa kompetisi para karyawannya. Tujuannya agar mereka terus berkembang dan memberikan yang terbaik. Untuk itu, mereka kerap mengadakan beberapa lomba internal, tidak harus dengan hadiah yang besar, tapi cukup menarik untuk diikuti karyawan.

Wah, wah, pantesan aja juara. Udah pada sering ikutan lomba toh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.