Marketing.co.id – Berita Digital | Perilaku masyarakat untuk berbelanja dari toko offline ke berbagai platform online akhir-akhir ini semakin meningkat. Kunjungan berbagai situs e-commerce di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-Commerce, Rudiantara, juga menyatakan bahwa lebih dari setengah ekonomi digital berasal dari e-commerce. Bahkan tahun ini transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp600 triliun sampai Rp700 triliun untuk semua jenis e-commerce.
Brand Manager Finture Group Edwin Rudiyanto mengantarkan, “Semua orang saat ini telah merasakan kemudahan melakukan transaksi secara online maupun offline. Yup sebagai aggregator yang menghubungkan pengguna untuk mendapatkan layanan bayar nanti dan telah mengantongi ijin lembaga jasa keuangan OJK. Yup ingin memperkenalkan program terbaru yang kami namakan ‘Bayar E-Commerce’.”
Program baru ini merupakan sebuah fitur dalam aplikasi Yup yang membantu para pengguna untuk melakukan pembayaran melalui Virtual Account (VA) saat berbelanja di platform e-commerce dan marketplace dengan jumlah transaksi mulai dari DR 50.000.
“Kami memberikan akses (sebagai aggregator) dan bekerja sama dengan lembaga keunagan untuk layanan pembayaran saat berbelanja di berbagai e-commerce dengan fitur pilihan cicilan hingga 3,6 dan 12 bulan,” tambah Edwin.
Fitur ‘Bayar E-Commerce’ sangat mudah digunakan sebelum melakukan transaksi di dalam aplikasi Yup. “Kami ingin mengakomodir kebutuhan konsumen yang beragam serta memobilisasi masyarakt Indonesia agar berpartisipasi aktif di ekonomi digital,” tutup Edwin.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mencoba fitur ‘Bayar E-Commerce’ dapat mengunduh aplikasi Yup melalui Google PlayStore maupun AppStore.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.
