Marketing.co.id – Berita Marketing | SiCepat Ekspres melalui program CSR SiCepat Peduli menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru berupa selimut, tikar, obat-obatan dan logistik senilai lebih dari 50 Juta Rupiah pada Sabtu (11/12/2021). SiCepat juga menyalurkan donasi sebesar Rp 20 juta melalui Ardito Soepomo selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asperindo Jawa Timur.
Selain itu, SiCepat Ekspres mendirikan posko bantuan di Desa Banjarwaru, Kabupaten Lumajang. Posko Desa Banjarwaru ini menampung bantuan logistik dan pengungsi yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak.
Samsul Arifin, Spt. Selaku Kepala Desa Banjarwaru menyampaikan bahwa, “Terima kasih kepada SiCepat Ekspres yang telah membantu Desa Banjarwaru dengan bantuan kebutuhan, serta bantuan pengungsian untuk masyarakat setempat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga-warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang berasal dari Kecamatan Candipuro. Posko Desa Banjarwaru ini juga mendukung program pemulihan anak-anak dengan memberikan fasilitas bermain di lapangan dan sungai kecil di belakang posko ini.”
Ari Kiswanto, selaku Kepala Bidang Logistik Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menyampaikan, posko kedua, yakni Pengungsian Lapangan Candipuro telah diisi oleh para pengungsi sejumlah 4.100 warga per tanggal 11 Desember 2021. “Terima kasih kepada SiCepat Ekspres telah mendistribusikan bantuan logistik, selimut, tikar, popok, vitamin, dan obat-obatan melalui TAGANA Kab. Lumajang. Sebagai relawan, kami membuka posko dan dapur umum di kantor Dinas Kesehatan Unit Layanan Kesehatan Jiwa Puskesmas Candipuro,” ujar Ari.
The Kim Hai selaku CEO SiCepat Ekspres menyampaikan harapannya, agar bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para warga yang terdampak, dan mengungsi di Posko Desa Banjarwaru Kab. Lumajang, serta Posko Pengungsian Lapangan Candipuro. “SiCepat Ekspres turut prihatin dengan kejadian erupsi Gunung Semeru. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak. Mari kita bersama-sama mendoakan agar kejadian ini segera membaik, warga dapat beraktivitas seperti semula, dan jalur operasional SiCepat Ekspres di wilayah Pasirian dapat dibuka kembali,” ungkap Kim Hai.