Bantu Masyarakat, Bebek BKB Donasikan 10 Ribu Nasi Box

Marketing – Jaringan restoran “Bebek Kepahiang Babase” (Bebek BKB) melakukan aksi sosial untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 dengan memberikan donasi 10.000 nasi box kepada tenaga medis, penduduk sekitar gerai-gerai Bebek BKB, dan pengemudi ojek online. Pemberian makanan yang dilakukan pada tanggal 14 April ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Bebek BKB.

 

Sebelumnya, Bebek BKB telah memberikan makanan ke tenaga medis di sekitar gerai yaitu di RS Fatmawati, RS Marinir Cilandak dan RSUD Koja. Selain tim medis, Bebek BKB juga menargetkan penduduk sekitar gerai dan pengemudi ojek online yang selalu membantu Bebek BKB untuk mendekatkan hati dengan pelanggan.

Restoran bebek dengan bumbu khas dari Kepahiang, Bengkulu ini melanjutkan kegiatan untuk memberikan makanan ke tenaga medis ke Puskesmas Duren Sawit dan juga membagikan 10.000 paket nasi box ke penduduk sekitar gerai-gerai Bebek BKB, dan pengemudi ojek online.

Nina Halim, Corporate Communication Head, Bebek BKB mengatakan, selain mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, BKB ingin mendekatkan hati dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang untuk semua, penduduk sekitar gerai Bebek BKB, dan pengemudi ojek online.

“Pembagian ke warga sekitar dilakukan langsung oleh pegawai Bebek BKB ke rumah-rumah warga, untuk menghindari adanya keramaian atau antrian yang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus korona. Sementara pembagian untuk ojek online dilakukan di masing-masing gerai,” jelas dia.

Berdiri sejak 2017, Bebek BKB membawa bumbu khas Kepahiang yang membuat warna bebek gorengnya hitam pekat. Rahasianya, ada kluwek di deretan bumbu yang membuat bebek goreng dari restoran satu ini begitu empuk dan lezat. Kini, Bebek BKB telah memiliki 15 gerai yang merambah tidak hanya Jakarta, namun hingga ke Cibinong dan Tangerang Selatan.

Jaringan restoran “Bebek Kepahiang Babase” (Bebek BKB) juga ingin berkontribusi dalam mencegah penyebaran COVID-19. Caranya, dengan hanya melayani take away dan pengiriman melalui ojek online, menerapkan pengukuran suhu tubuh pegawai sebelum masuk kerja, mewajibkan masker bagi pegawai, hingga mengatur jarak antar pekerja, jarak antrian pengemudi ojek online, hingga memperbesar area ruang tunggu ojek online.

“Sekecil apapun kami ingin ikut mengurangi beban masyarakat yang terdampak virus Corona. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk saling membantu sesama dalam melewati ujian ini,” kata Nina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.