Marketing.co.id – Berita Financial | Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (Astra Financial dan WeLab), kembali meluncurkan inisiatif pemberdayaan solopreneur melalui program “Solopreneur Academy 2025”. Kali ini, Bank Saqu berkolaborasi dengan Ideafriends, bagian dari ekosistem kreatif Ideafest (Samara Group), untuk memperkuat dukungan bagi para pelaku industri kreatif di Indonesia agar mampu beradaptasi dan berkembang dalam lanskap ekonomi yang dinamis.
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk membentuk generasi solopreneur kreatif yang tidak hanya memiliki ide brilian, tetapi juga ketahanan dan strategi bisnis yang mumpuni. Kurikulum yang lebih aplikatif, mentor yang relevan dengan industri, serta pengalaman belajar yang mendekati realitas lapangan menjadi fokus utama dalam edisi tahun ini.
Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, menyampaikan, bahwa Bank Saqu memiliki komitmen berkelanjutan dalam mengembangkan potensi solopreneur di Indonesia. Setelah sukses dengan Solopreneur Academy 2024, Bank Saqu terus mendampingi para alumni dan melihat perkembangan mereka.
“Di tahun 2025 ini, kami memperkuat komitmen tersebut melalui kolaborasi dengan Ideafriends. Kami percaya, di tengah pesatnya perkembangan industri kreatif, akademi ini akan menjadi wadah penting bagi solopreneur untuk belajar, membangun jaringan, memperkuat daya tahan, dan mengambil langkah yang lebih berani ke depan,” ujarnya.
Sektor ekonomi kreatif sendiri memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa sektor ini menyerap sekitar 8,14% tenaga kerja nasional, dengan mayoritas pelakunya berusia di bawah 40 tahun. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan menargetkan kontribusi sektor ini mencapai 8,37% dari PDB nasional dalam lima tahun mendatang, menjadikannya sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang potensial.
Deputi Menko Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Leontinus Alpha Edison, turut memberikan dukungan positif terhadap program ini. “Solopreneur Academy adalah inisiatif yang sangat baik karena membuka kesempatan bagi banyak orang untuk belajar, mengembangkan diri, meningkatkan penghasilan, dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Semangat ini sejalan dengan program pemerintah Perintis Berdaya,” ungkapnya.
Setelah sukses menjangkau hampir 300 peserta di Jakarta pada tahun 2024, Solopreneur Academy 2025 memperluas jangkauannya ke tiga kota besar, yaitu Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Langkah ini diambil untuk menjangkau lebih banyak lagi talenta kreatif di berbagai wilayah.
Program tahun ini secara spesifik menargetkan pelaku industri kreatif di bidang Creative Craft & Art, Content Creator, dan Freelancer. Mereka dianggap sebagai penggerak utama ekonomi berbasis ide yang memerlukan dukungan ekosistem yang kuat untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Co-chair IdeaFest, Ben Soebiakto, menyatakan visi yang sama dengan Bank Saqu dalam memberdayakan talenta kreatif Indonesia. “Program ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga bekal praktis bagi solopreneur untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan di era digital yang dinamis,” katanya.
Solopreneur Academy 2025 tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga pada resiliensi dan keseimbangan hidup para pelaku usaha. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan finansial, manajemen waktu, soft skill, serta membangun ketahanan mental dan keseimbangan antara karir dan kesejahteraan pribadi.
Program ini akan menghadirkan serangkaian kegiatan, termasuk roadshow di tiga kota, workshop untuk mengasah berbagai keterampilan, dan sesi mentoring dengan para ahli dan praktisi berpengalaman di industri kreatif, seperti Aulion (Content Creator & Creative Producer), Fakhrudin Ar Razi (Managing Director Mahavisual), dan Kemal Mochtar (Aktor, Penyiar Radio, Presenter).
Angela Lew Dermawan menambahkan, “Bank Saqu hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga sebagai katalisator bagi kemajuan solopreneur Indonesia, dengan mengajak mereka membangun masa depan finansial yang lebih produktif dan berkelanjutan bersama.”
Melalui produk dan program yang relevan, seperti Tabungmatic, Busposito, Undang Teman, dan Saku Kredit, Bank Saqu berupaya memudahkan pengelolaan keuangan usaha mikro. Solopreneur Academy menjadi pelengkap misi ini dengan menyediakan edukasi, akses jaringan, dan peluang kolaborasi.
Salah satu alumni Solopreneur Academy 2024, Fadhilah dari Manique.Co, merasakan langsung manfaat program ini. “Mentoring yang diberikan sangat aplikatif dan membantu saya mengatasi berbagai tantangan. Saya sangat antusias dengan perluasan fokus program tahun ini ke industri kreatif yang lebih luas,” ujarnya.