Marketing.co.id – Berita Financial Services | Sebagai bagian dari ekosistem Salim Group untuk pemberdayaan dan akselerasi bisnis UMKM di Indonesia, PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina) meluncurkan inovasi layanan perbankan bertajuk Bank Ina Digital.
Bank Ina Digital terbagi ke dalam beberapa layanan utama yang dirancang untuk menyediakan solusi dari hulu ke hilir untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami oleh para pelaku UMKM.
“Hadir selama 32 tahun di Indonesia, bertepatan dengan perayaan Hari UMKM Nasional, hari ini kami menghadirkan Bina yang dirancang untuk menjadi layanan digitalisasi para UMKM. Aplikasi ini ditujukan untuk membantu kemajuan dan pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Axton Salim, Executive Director Salim Group saat memberikan sambutan sebelum peluncuran Bina di Jakarta, Rabu (9/8/23).
Digitalisasi saat ini sangat berperan penting untuk percepatan bisnis sektor UMKM. Sayangnya, jumlah UMKM digital yang mampu berbisnis secara online baru sekitar 19 juta unit usaha atau sekitar 29 persen.
Bank Ina Digital menghadirkan beberapa layanan utama seperti tabungan digital yang memungkinkan pengguna membuka rekening Bina dengan berbagai kemudahan.
Selain itu ada pula layanan pinjaman digital Bina yang menyediakan dana modal usaha bagi para pelanggan terpilih dari mitra Bank Ina. Pinjaman yang diajukan disetujui dengan cepat dengan limit pinjaman hingga Rp25 juta dan pilihan tenor dari 14 hari hingga 90 hari.
Adapula layanan API Bina yang menyediakan layanan informasi dan transaksi keuangan melalui aplikasi mitra bank sesuai Standar National Open API Pembayaran (SNAP) dari Bank Indonesia.
Berfokus pada para pelaku UMKM, Bina Digital juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan langsung bekerja sama dengan Smesco.
Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Smesco, Leonard Theosabrata menyampaikan, “Kami menyambut baik kerja sama dengan Bank Ina Digital yang memiliki rekam jejak baik. Ditambah dengan dukungan ekosistem Salim Group, kami yakin kolaborasi ini mampu membuahkan dampak positif pada laju pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional di Indonesia.”
Direktur Utama Bank Ina, Henry Koenaifi menambahkan, “Kami ingin membentuk total ekosistem UMKM yang ada agar melek digital. Saat ini belum banyak UMKM yang bergabung di Bina, namun kami menargetkan minimal 1 juta pelaku usaha akan bergabung sebelum akhir tahun 2023. Sesuai komitmen, Bank Ina Digital siap memberikan pelatihan yang akan dimulai di beberapa pasar tradisional yang ada di kawasan Jabotabek, serta program pendampingan yang akan dilakukan bersama Smesco.”
Aplikasi Bina sudah dapat diunduh di Play Store. Pengguna juga dapat mengakses laman resmi bina digital untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.