Bank Danamon dan Ashmore Beri Kesempatan Nasabah Berinvestasi di Saham Teknologi

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (Ashmore) memperkenalkan 3 solusi tambahan investasi reksa dana. Salah satu produk baru ini memberikan kesempatan kepada para nasabah untuk berinvestasi dalam saham-saham teknologi yang diharapkan segera meramaikan Pasar Saham Indonesia.

Masuknya beberapa perusahaan teknologi unicorn di Bursa Efek Indonesia membawa perubahan besar bagi pasar modal Indonesia. Kehadiran saham berbasis teknologi dan digital diharapkan dapat meningkatkan pilihan investasi di pasar modal, dan mengubah lanskap pasar modal Indonesia mengikuti tren pasar modal dunia.

Sedangkan kedua produk lainnya adalah produk reksa dana volatilitas rendah yang bertujuan untuk meminimalkan risiko terhadap portofolio investasi nasabah. Ketiga produk reksa dana ini  melengkapi produk investasi dalam memberikan solusi finansial yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan finansial nasabah.

Baca juga: [TIPS] Pengelolaan Keuangan Pasca Perceraian

Kehadrian Ashmore Dana Ekuitas Nusantara (ADEN), Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara (ADOUN) dan Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara (ADPUN) melengkapi dua produk sebelumnya yang diluncurkan oleh Danamon dan Ashmore pada bulan November 2020.

ADEN berinvestasi di saham-saham berkapitalisasi besar dengan weighting di index JCI di atas 0.75% dan saham dengan valuasi menarik dengan atensi khusus pada saham-saham “new economy” dan digital. ADEN memiliki fitur pembagian dividen secara semi-annual. ADEN memiliki tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dengan berinvestasi pada saham-saham yang ditawarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Suasana sesaat setelah BRI Syariah resmi melantai di pasar bursa Indonesia dengan kode PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) di Jakarta, 09 Mei 2018. Saham BRI Syariah langsung melonjak sesaat setelah resmi melantai di Bursa Efek Jakarta.Foto: Majalah MARKETING/Lialily

 

ADOUN memberikan pilihan produk reksa dana pendapatan tetap dengan volatilitas yang terjaga melalui investasi di obligasi pemerintah dengan durasi portofolio yang pendek, dan membagikan dividen secara bulanan. ADOUN Memiliki tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dengan berinvestasi pada efek bersifat hutang.

Sementara itu, ADPUN memberikan pilihan produk reksa dana pasar uang yang memiliki likuiditas yang tinggi dengan berinvestasi pada 100% instrumen pasar uang dan/atau efek bersifat utang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau perusahaan di Indonesia dengan jatuh tempo dibawah 1 tahun.

Baca juga: Reksa Dana Campuran Pilihan Absolut di Masa Pandemi

Consumer Business Head Bank Danamon, Lanny Hendra menjelaskan, tiga produk baru ini semakin memperkuat kemitraan Danamon dengan Ashmore, dan melengkapi produk reksa dana yang ditawarkan. Selain ADEN, ADOUN, dan ADPUN, 2 produk Ashmore yang sebelumnya sudah tersedia diantaranya Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON).

“Seluruh 5 produk reksa dana Ashmore memiliki fasilitas pengalihan antara produk reksa dana Ashmore sehingga nasabah dapat melakukan pengalihan diantara produk Ashmore,” ungkap Lanny.

Arief Wana, Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk menuturkan, perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia berhasil mengembangkan bisnisnya dengan pesat dalam skala besar. Pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia membuat beberapa perusahaan mencari peluang untuk melantai di Bursa Efek Indonesia untuk menambah pendanaan. “Hal ini menjadi peluang bagi investor untuk bisa ikut mendapatkan imbal hasil investasi dalam perkembangan pesat digitalisasi di Indonesia,” ujar Arief.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.