Banjir Landa Bodetabek, Risiko Kerusakan Mobil Meningkat: Ini Cara Perlindungannya

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Otomotif | Hujan deras yang mengguyur wilayah Bodetabek dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai titik. Selain menggenangi permukiman, banjir juga berdampak pada kendaraan yang terendam air. Banyak pemilik mobil kini menghadapi risiko kerusakan mesin, sistem kelistrikan, hingga interior akibat air banjir yang bercampur lumpur dan bahan kimia berbahaya.

Foto: Ist.

Dampak banjir terhadap kendaraan bisa sangat serius. “Begitu mobil terendam, jangan mencoba menghidupkan mesin karena bisa memperparah kerusakan,” ujar Arief Hidayat, seorang mekanik senior di bengkel resmi Jakarta, Rabu (5/3). Menurutnya, air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan water hammer, merusak komponen penting, dan meningkatkan biaya perbaikan.

Langkah Darurat Jika Mobil Terendam Banjir

Jika kendaraan sudah terkena banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan mesin dan segera menghubungi layanan derek atau bengkel terpercaya. Hindari menyalakan mobil sebelum diperiksa oleh teknisi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, pemilik kendaraan disarankan untuk mendokumentasikan kondisi mobil sebagai bukti untuk pengajuan klaim asuransi.

Perlindungan Asuransi untuk Mobil Terkena Banjir

Kerusakan akibat banjir bisa menimbulkan biaya perbaikan yang besar. Salah satu cara mengurangi risiko finansial adalah dengan memiliki asuransi kendaraan yang mencakup perlindungan terhadap bencana alam. Ada dua jenis asuransi yang bisa dipilih:

1. Asuransi Komprehensif (Comprehensive)
Asuransi ini memberikan perlindungan menyeluruh, termasuk risiko akibat bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Namun, perluasan jaminan banjir harus ditambahkan dalam polis agar bisa diklaim.

2. Asuransi Total Loss Only (TLO)
Jenis asuransi ini hanya memberikan perlindungan jika kendaraan mengalami kerusakan sama dengan atau di atas 75% atau hilang akibat pencurian. Namun jika kendaraan terendam atau mengalami kerusakan akibat banjir, dan setelah dihitung kerugian biaya perbaikannya tidak lebih dari 75%, maka tidak termasuk dalam cakupan perlindungan.

Prosedur Klaim Asuransi Mobil Akibat Banjir

Bagi pemilik kendaraan yang memiliki asuransi dengan perlindungan banjir, berikut prosedur yang perlu dilakukan untuk mengajukan klaim:

1. Laporkan kejadian ke perusahaan asuransi maksimal 3×24 jam setelah mobil terkena banjir.
2. Pastikan tidak mencoba menyalakan mesin agar tidak ada indikasi kerusakan yang disengaja.
3. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti polis asuransi, STNK, SIM, serta bukti kerusakan mobil.
4. Sertakan kronologi kejadian yang detail untuk mendukung klaim.
5. Tunggu proses verifikasi dari pihak asuransi sebelum perbaikan dilakukan.

Melalui asuransi kendaraan, beban pemilik kendaraan lebih ringan karena tanggungan perbaikan akan di tanggung pihak asuransi. Mobil yang kebanjiran bisa jadi barang rongsokan seketika karena ongkosnya bisa jadi hampir sama atau lebih besar dari beli mobil baru.

Hal paling utama dalam memilih polis asuransi untuk kendaraan adalah harus ada perluasan jaminan terhadap kerugian akibat bencana alam seperti banjir, topan badai dan kondisi lainnya.

Asuransi mobil yang menanggung risiko banjir memiliki aturan yang mesti dipatuhi agar klaim asuransi tidak ditolak. Syarat pengajuannya pun tidak rumit. Jika Anda memiliki Asuransi Mobil Garda Oto dan mobil Anda terendam banjir, Anda dapat mengajukan klaim melalui Garda Mobile Otocare dan mobil Anda yang terendam banjir akan dievakuasi Garda Siaga.

Banjir yang melanda wilayah Bodetabek menjadi pengingat bagi pemilik kendaraan untuk lebih waspada. Selain mengantisipasi dengan cara memarkir mobil di tempat yang lebih tinggi, memiliki asuransi dengan perlindungan banjir dapat membantu mengurangi dampak kerugian akibat musibah yang tidak dapat diprediksi ini.