Marketing.co.id – Algoritma Google menginformasikan bagaimana peringkat hasil pencarian yang terus berkembang.
Google+ memang tidak menentukan peringkat tertinggi dalam hasil pencarian di Google. Hal ini membuat Google+ kurang memikat untuk dimasukkan ke dalam strategi pemasaran media sosial perusahaan.
Namun, Anda perlu tahu bahwa Google+ memiliki 250 juta pengguna dan 150 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Jumlah ini terus bertambah. Setiap bulannya ada lebih dari 10 juta pengguna baru di Google+. Rasanya hal ini menjadi alasan yang cukup kuat bagi kita untuk ikut terlibat di dalamnya.
Meskipun Google belum menjelaskan bagaimana fitur Google+ ke dalam persamaan SEO-nya, ahli media sosial memiliki ide yang cukup baik tentang bagaimana semua itu bekerja.
“Google menggunakan tombol +1 untuk berbagi. Hal tersebut juga menjadi aktivitas umum yang berlaku di Google+ sebagai faktor peringkat dalam hasil dari log-in pengguna,” kata Mike Arnesen, analis senior di SwellPath SEO.
Seperti kita tahu, Google+ – layaknya Facebook – menawarkan cara terhubung dengan publik. Tak hanya itu, Google+ juga memungkinkan merek berhubungan langsung dengan konsumen dan calon konsumennya melalui fitur Google+ Communities.
Tombol Facebook, Twitter, dan +1 dalam situs memungkinkan pelanggan merekomendasikan situs dan/atau posting dalam situs tersebut. Namun, Arneses menegaskan tombol +1 harus lebih diprioritaskan dibandingkan jejaring sosial yang lain.
Jika ingin membawa bisnis ke tingkat berikutnya, tentunya Anda harus memaksimalkan keterlibatan dalam media sosial. Anda bisa memulainya dengan menggunakan laman Google+ Anda dan pastikan itu diisi dengan kata kunci yang relevan.
Jangan abaikan hal ini karena Anda sudah memiliki laman di Google Places. Karena Google hanya porting semua laman Places ke laman lokal , jadi jika Anda memiliki satu, Anda memiliki yang lainnya.
Kemudian buatlah basis penggemar melalui keterlibatan. Berbagilah hal-hal yang disukai target audiens, dan gunakan tombol +1 untuk memudahkan audiens berbagi sebuah konten.
“Pengguna Google+ tampaknya lebih ragu-ragu untuk terlibat dengan merek. Untuk itu, beri mereka alasan untuk mendukung Anda, dan Anda mungkin akan melakukannya dengan baik,” jelas Arneses.
Arneses menambahkan, tidak ada aturan seberapa sering atau seberapa banyak Anda mengirimkan posting baru. Tapi dia menyarankan Anda untuk mem-posting sesuatu beberapa kali dalam sehari.
Pastikan Anda berbagi lebih dari sekadar konten bisnis. Arneses merekomendasikan rasio 1:4 atau 1:3 antara konten Anda dan konten dari sumber luar.
Terlepas dari sumber tersebut, posting dengan gambar sering kali bekerja lebih baik. Secara visual mereka lebih menarik. Ketika ada pembaruan menggunakan huruf sebaiknya Anda menggunakan huruf tebal atau miring.
Jika menjalankan itu semua dengan baik, Anda akan memiliki komunitas yang berkembang dalam waktu singkat, dan memperluas jangkauan Anda ke Google Event dan Google+Hangout.