5 Strategi Investasi Saham Yang Rasional dan Cerdas, Investor Pemula Harus Tahu!
Marketing.co.id – Berita Marketing | Investasi saham semakin diminati banyak individu sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Meski demikian, investor disarankan untuk terus memperdalam pemahaman mereka tentang dunia investasi agar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.
Sejalan dengan pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengingatkan agar investasi saham dilakukan dengan pendekatan yang rasional dan tidak bergantung pada spekulasi yang berlebihan, BNI Sekuritas berbagi beberapa tips kepada para investor, terutama investor pemula, dalam menerapkan strategi investasi saham yang rasional dan cerdas:
5 strategi investasi saham yang rasional dan cerdas
Pelajari Dasar-dasar Investasi Saham
Sebelum memulai berinvestasi, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang investasi saham, termasuk analisis fundamental dan teknikal yaitu kemampuan membaca grafik harga saham, menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan memahami risiko investasi.
Gunakan sumber daya edukasi tentang investasi saham yang tersedia secara online atau melalui platform investasi yang digunakan.
Pilih Saham Blue-Chip
Saham blue-chip merupakan saham dari perusahaan dengan reputasi baik dan memiliki kinerja yang stabil. Salah satu indeks yang terdiri dari saham blue-chip adalah LQ45. Saham-saham ini cenderung lebih aman bagi pemula karena memiliki likuiditas tinggi dan terbiasa dengan volatilitas pasar.
SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan bahwa ada hal yang perlu diperhatikan juga, meskipun saham blue-chip dianggap lebih aman dan memiliki fundamental yang baik, investor diharapkan tidak tergesa-gesa dalam membeli pada harga tertinggi. Sebaiknya sebelum membeli, investor melihat terlebih dahulu pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir.
Gunakan Platform Investasi yang Lengkap dan Mudah
Pilihlah platform investasi yang menyediakan informasi dan edukasi tentang investasi saham, serta fitur-fitur analisis yang dapat membantu investor memaksimalkan kegiatan investasinya. Di luar sana ada banyak sekali platform investasi yang bisa Anda pilih. Salah satu contohnya BIONS. Platform tersebut menghadirkan fitur unggulan yang memudahkan investor untuk melakukan analisa teknikal maupun fundamental.
Teddy menjelaskan bahwa melalui platform tersebut nasabah nasabah dapat mengakses webinar gratis yang membahas investasi dan pasar modal, serta rekomendasi saham harian dari para analis ahli di bidangnya.
“Bagi para pemula, penting sekali menggunakan platform investasi yang sederhana dan mudah digunakan. Kami berupaya menjadi teman bagi para nasabah untuk menemukan instrumen mana yang sesuai dengan mereka,” jelas Teddy.
Mulailah dengan Investasi Periodik
Untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan konsep rata-rata biaya perolehan (dollar-cost averaging), investor disarankan memulai dengan investasi periodik. Investor dapat mengalokasikan sebagian THR-nya untuk membeli saham secara berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan.
“Meskipun pemula, investor disarankan memiliki fokus investasi untuk jangka panjang. Berinvestasi jangka panjang berarti melakukan transaksi secara berkala dan tidak secara panik menjual di saat adanya penurunan harga saham. Selama periode transaksi secara berkala ini, investor dapat menggunakan waktunya untuk lebih dalam mempelajari tentang investasi dan informasi kinerja perusahaan,” tutur Teddy.
Diversifikasi Portofolio
Terakhir, investor harus mengetahui pentingnya diversifikasi portofolio. Investor bisa mengalokasi THR yang dimiliki ke beberapa instrumen investasi untuk membantu mengurangi risiko secara keseluruhan dalam portofolio investasi investor.
“Dengan memperhatikan tips-tips ini, kami berharap investor dapat memulai perjalanan investasi awal mereka dengan lebih percaya diri, serta akan lebih siap dalam menghadapi risiko ke depannya,” tutup Teddy.