Tuesday, September 2, 2025
HomeDIGITAL & TECHNOLOGYASUS Produksi Komputer TKDN Tinggi di Batam untuk Pemerintah dan Bisnis

ASUS Produksi Komputer TKDN Tinggi di Batam untuk Pemerintah dan Bisnis

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Upaya memperkuat industri teknologi dalam negeri semakin terlihat dengan peluncuran tiga perangkat komputasi terbaru oleh ASUS Indonesia.

Melalui lini Expert Series, ASUS memperkenalkan ExpertBook BG1409CVA, desktop ExpertCenter DG500MER, dan All-in-One PC ExpertCenter EG3408WVA.

Ketiga perangkat tersebut telah memenuhi ambang batas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%, hasil kerja sama dengan PT Sat Nusapersada Tbk, produsen lokal di Batam.

Perangkat ini dirancang untuk sektor pemerintahan dan bisnis. Mereka dilengkapi prosesor Intel terbaru, keamanan kelas enterprise, dan ketahanan berstandar militer.

Langkah ini mendukung kebutuhan digitalisasi dan keamanan data. Dengan desain tangguh, perangkat dapat digunakan di berbagai kondisi kerja.

Yulianto Hasan, Direktur Produk Komersial ASUS Indonesia. Foto: marketing.co.id/lialily.

Pemenuhan TKDN bukan sekadar kepatuhan regulasi, tetapi menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk mendorong kemandirian digital nasional. “Kami mendukung produksi lokal sebagai bagian dari penguatan industri teknologi di Indonesia,” kata Yulianto Hasan, Director of Commercial Products ASUS Indonesia.

Ia menambahkan bahwa perangkat komputasi yang dirakit di Batam ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan sektor publik dan swasta secara menyeluruh.

Peluncuran produk ini juga memperlihatkan peran Batam sebagai hub manufaktur strategis, tidak hanya dari sisi lokasi geografis, tetapi juga dari kapasitas produksi dan dukungan infrastruktur yang memadai.

Keputusan untuk memperluas produksi di kota ini menunjukkan arah investasi teknologi yang semakin fokus pada efisiensi rantai pasok dan daya saing lokal.

Dari sudut pandang ekonomi, langkah ASUS bisa memberi dampak pada penyerapan tenaga kerja lokal serta meningkatkan nilai tambah industri perakitan dalam negeri.

RELATED ARTICLES

Most Popular