Marketing.co.id – Berita Financial Services | Industri asuransi syariah di Indonesia terus bertumbuh seiring dengan membaiknya perekonomian. Berkaitan dengan hal tersebut asuransi Astra Life yang meluncurkan lini usaha asuransi Astra Life syariah pada tahun 2019, akhirnya turut meramaikan pasar asuransi syariah di Indonesia. Dengan jumlah penduduk muslim Indonesia sebesar 237 juta jiwa atau lebih dari 85% dari total penduduk (per Juni 2021), kebutuhan perlindungan dan kesehatan dengan prinsip syariah ikut meningkat.
Sebagai induk perusahaan dari asuransi astra life syariah, PT Asuransi Jiwa Astra Life (Astra Life) sendiri mencatat pertumbuhan positif sepanjang tahun 2021 sebesar 50% yaitu Rp 5,7 triliun dari Rp 3,7 triliun pada tahun 2020. Hal ini meningkatkan keyakinan bahwa pengembangan produk asuransi syariah akan mempunyai potensi pasar yang besar.
Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi yang hadir pada acara buka puasa bersama sekaligus media workshop yang diadakan pada Kamis (14/04) menyampaikan, “Pengembangan Unit Syariah Astra Life ini demi menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan yang berbasis syariah. Workshop ini menjadi ruang diskusi untuk dapat memahami mengenai konsep dasar asuransi jiwa syariah dan bagaimana asuransi syariah dapat memberikan cinta dan ketentraman hati bagi keluarga Indonesia.”
Pada Workshop ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Widyaningsih – Head of Syariah Astra Life dan Cindy F. Santoso, FLMI, AWM, CFP, QWP – Learning & Development Astra Life. Menurut Widyaningsih, asuransi Astra Life syariah memanfaatkan distribution channel yang telah ada di saluran sebelumnya. Produk-produk syariah yang ditawarkan sudah memenuhi kajian yang ditetapkan oleh OJK dan dana yang didapat ditempatkan pula di bank syariah, sehingga hal ini menjamin keamanan dan ketentraman bagi nasabah. Ia meyakini bahwa proyeksi bisnis syariah akan semakin bertumbuh, apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.
Berbagai kegiatan sepanjang tahun 2021 lalu telah dilakukan Astra Life secara aktif melalui berbagai kampanye seperti health campaign yang digaungkan di awal tahun lalu. Selain itu ada juga penggalangan dana bersama-sama masyarakat yang ditujukan untuk membantu akomodasi vaksin kepada lansia dhuafa di wilayah Jabodetabek serta pemberian paket sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-10. Tidak kurang dari 10 ribu orang terlibat pada aksi ini dengan nilai total donasi sebesar Rp 570 juta.
“Untuk target tahun 2022, selain berfokus pada pencapaian profitabilitas yang kuat serta menjadi Life insurer of the future, Astra Life juga akan berfokus untuk pengembangan unit bisnis syariah. Hal ini akan diwujudkan dengan pengembangan produk melalui berbagai jalur distribusi seperti peluasan kerjasama dengan PermataBank Syariah melalui beragam produk solusi perlindungan yang sudah diluncurkan di awal tahun ini,” tutup Windawati.