Yamaha Corporation kembali menyelenggarakan Asian Beat Grand Final 2013 – kompetisi band terbesar di Asia. Event yang dulunya bernama “Band Alert” ini diikuti oleh sembilan negara.
“Indonesia memiliki cukup banyak anak muda berbakat, terutama di bidang musik. Kami sangat mengerti untuk bisa menjadi wadah bagi mereka. Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan mengadakan event Asian Beat, terang Livius Chandra, Asst. General Manager PAC/HK Department PT Yamaha Musik Indonesia dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta (9/10).
Menurut Chandra, ada beberapa kriteria yang dinilai dalam penjurian ini. Seperti originality, kekompakan, keahlian bermain musik, dan potensi.
Selain itu, mereka akan memperebutkan hadiah grand prize uang cash senilai US$1000 dan voucher senilai US$2000 untuk pembelian produk-produk Yamaha. Tidak hanya itu, kami juga memilih secara individual, mereka akan mendapatkan hadiah senilai US$1000.
Asian beat Grand Final 2013 diikuti oleh 10 band dari 9 negara. Mereka adalah Midnight & Back (Indonesia), Tri-Deuces (Hong Kong), Rowdy Gentlemen (Malaysia), RecOn (Mongolia), Grizzly Knows No Remorse (Rusia), Insight (Singapura), Starline (Korea Selatan), Fun People (Taiwan), dan Shock Wave (Thailand).
“Kami sangat bangga, tahun ini Yamaha Corporation menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah. Dengan begitu kami bisa menyertakan dua band terbaik Indonesia,” tutup Chandra.
Asian Beat Grand Final 2013 akan berlangsung hari Minggu (10/11/2013), di Nusa Indah Theater, Balai kartini, Jakarta. Acara ini akan dimeriahkan oleh artis-artis Yamaha seperti Yopie Widianto, Ivanka Slank, Toto Tewel, Kozo Suganumi, dan Shinichi Takenaga.
Selain akan tampil mereka juga merupakan juri dalam ajang Asian Beat Grand Final 2013 ini. Band Ungu yang juga merupakan brand ambassador Yamaha juga akan tampil menghibur di puncak acara Asian Beat Grand Final 2013 ini. (CS)