ASEAN Youth Fellowship 2021: Mewujudkan Kawasan Asean Masa Depan

ASEAN Youth Fellowship 2021Peserta Asean Youth Fellowship 2021 berdiskusi dengan para thought leaders serta mengunjungi perusahaan dan organisasi yang inovatif di Singapura sebelum memaparkan hal apa yang dapat mereka lakukan untuk mengembangkan kawasan Asean.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Lebih dari 30 pemimpin muda Asean membagikan pandangan dengan Wakil Sekretaris Jenderal Asean tentang apa yang dapat dilakukan kaum muda untuk membantu memajukan kawasan secara berkelanjutan.

Para generasi muda yang merupakan peserta Asean Youth Fellowship (AYF) berkumpul di Singapura dari tanggal 27 hingga 31 Oktober untuk mengikuti tahun ketiga program yang diadakan Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council (NYC) Singapura.

Pendapat mereka mengenai peranan generasi muda menjadi respon atas pernyataan para pemimpin Asean pada Konferensi Tingkat Tinggi Asean ke-38 dan ke-39, yang mana menekankan pentingnya persatuan dalam mempromosikan pembangunan sub-regional Asean, terutama dalam mempersempit kesenjangan pembangunan, meningkatkan daya saing dan konektivitas kawasan Asean, serta memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Hal tersebut juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan peran generasi muda dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, dan untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan global yang kompleks.

Mewakili pendapat generasi muda di Asean, mereka menyarankan representasi dan konsultasi pemuda yang lebih besar dalam pembuatan kebijakan. Mereka juga menyarankan cara mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, yang melengkapi kerangka ekonomi sirkular kawasan, serta memulai langkah generasi muda Asean untuk memfasilitasi peluang untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi lintas batas, terutama di bidang pemberdayaan pemuda, bimbingan, human security, teknologi digital, dan energi rendah karbon.

Selaras dengan tema AYF yaitu “Building a Sustainable Future, Together”, rekomendasi yang diberikan berfokus pada masa depan Asean (future-proofing Asean), membangun ketahanan kolektif dan memanfaatkan solusi digital untuk kemajuan global yang berkelanjutan.

Selama lima hari, 33 peserta mengikuti rangkaian sesi dialog yang mengeksplorasi inovasi dalam bidang manajemen kesehatan publik, standar-standar Lingkungan, Sosial, dan Pemerintahan (ESG), kerja sama antara komunitas Asean, dan peran yang dapat diperankan kaum muda untuk memperkuat suara yang berdampak secara bertanggung jawab untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.

Para peserta berkesempatan berinteraksi dengan para thought leaders dan pejabat publik terkemuka, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Asean, Tran Duc Binh, yang berbagi pandangan tentang pentingnya mengembangkan identitas Asean, pemberdayaan pemuda dalam agenda pembangunan Asean, dan memperkuat hubungan di antara para pemuda Asean.

Sebagai bagian dari perjalanan karya wisata mereka, para peserta juga mengunjungi Sustainable Living Lab (SL2), Sembcorp Tengeh Floating Solar Farm, EWR2, pabrik daur ulang limbah elektronik otomatis, dan Insectta, sebuah peternakan serangga perkotaan pertama di Singapura yang memelihara Lalat tentara hitam untuk membantu mengubah limbah makanan menjadi biomaterial untuk keperluan industri. Kegiatan pembelajaran tersebut membuat mereka mendapatkan informasi mengenai inovasi sosial, transformasi energi, dan teknologi pangan dan pertanian di Singapura.

Program AYF juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman, menjalin hubungan dan menjadi bagian dari jaringan pemimpin muda Asean yang dapat melakukan katalisasi perubahan positif di kawasan tersebut.

Peserta AYF yang berpartisipasi tahun ini terhubung dalam 79 jaringan alumni yang kuat. Mereka terdiri dari calon pemimpin muda masa depan di sektor publik, swasta, dan masyarakat yang tinggal di Singapura. Mereka dinominasikan dan dirujuk melalui beberapa mitra organisasi yang bekerja sama dengan NYC dan SIF di berbagai bidang. Para peserta diidentifikasi sebagai seseorang yang berpotensi menjadi pemimpin muda dan berkontribusi dalam memajukan Asean ke arah yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.