www.marketing.co.id – Jika Anda seorang pebisnis bagaimana menanamkan pendekatan dan petualangan serta keberanian untuk melangkah pada diri setiap karyawan?
Sering kali, pebisnis yang paling sukses adalah pebisnis yang siap melangkah lebih jauh dan mengambil resiko yang telah diperhitungkan dengan cermat. Semangat keberanian ini dapat dikembangkan, dengan kepemimpinan yang berwawasan luas.
Seperti di contohkan SABMiller salah satu perusahaan bir dari Afrika Selatan yang memilki pendekatan bisnis yang berani dan telah menjadi sebuah raksasa global selama lebih dari sepuluh tahun.
Perdagangan dan kondisi lingkungan yang sulit telah membangkitkan kebulatan tekad serta keteguhan para manajer SABMiller sebagai salah satu produsen bir terbesar di dunia. Setelah membangun SABMiller di pasar domestik, mereka giat bersaing dan sukses di luar negeri menyusul runtuhnya rezim apartheid.
SABMiller ini, cerdik, fleksibel, tekun, dan berani untuk tidak mengikuti tren yang ada. Selain itu, mereka memiliki budaya untuk menghadapi tantangan dan mengisyaratkan bahwa perusahaan ini akan maju pesat dan yang pastinya meraih kesuksesan.
Bagaimana penerapannya dengan keberanian tersebut bagi para pebisnis:
1. Temukan sisi yang berbahaya
Ini adalah titik di mana resiko terbesar berada. Memahami posisi resiko akan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan Anda untuk menghindari bencana. Hal ini memampukan Anda untuk memahami apa yang tidak Anda ketahui.
2. Bersikap suportif
Ini berarti membangun lingkungan yang suportif dan spesifik tentang apa yang akan terjadi pada situasi apa pun. Mulailah dengan menerima dan menjelaskan resikonya, lalu selesaikan dengan menekankan kekuatan serta memvisualisasikan kesuksesan.
3. Bangun sebuah kerangka kepercayaan
Bangunlah kepercayaan diri secara bertahap dan terus-menerus.
4. Kembangkan keterampilan pendukung
Menyelesaikan serangkaian tugas yang relevan dengan baik akan membantu membangun kepercayaan diri, khususnya dalam situasi yang rumit, dan meningkatkan kesuksesan.
5. Ketahuilah bahwa bergerak mendekati ‘zona bahaya’ memiliki manfaat psikologis yang positif
Jarang para pebisnis yang mau melangkah ke zona bahaya. Padahal dengan memasuki zona ini bisa memiliki manfaat psikologis yang positif. Memang memasuki zona ini perlu  mencakup peningkatan kesadaran dan konsentrasi agar manfaat terasa.
