Marketing.co.id – Berita Marketing | Persaingan di lini produksi mesin cuci cukup ketat dengan hadirnya beragaman merek dan inovasi yang diusung. Masing-masing brand berlomba-lomba menawarkan inovasi atau fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Bicara tentang mesin cuci, kita telah mengenal mesin cuci bukaan atas (top load) dan bukaan depan (front load). Ada beragam pertimbangan dalam memilih jenis mesin cuci. Bagi keluarga dengan luas hunian terbatas, memilih mesin cuci bukaan depan bisa menjadi pilihan pas. Pasalnya, jenis mesin cuci ini bisa ditumpuk sehingga dapat menghemat ruang.
Selain itu, bagi konsumen yang peduli dengan konsumsi daya dan air, mesin cuci bukaan depan bisa menjadi opsi lantaran jenis mesin pencuci pakaian ini mengonsumsi daya, air dan deterjen lebih sedikit dibandingkan mesin cuci bukaan atas.
Baca juga: 7 Alasan Konsumen Indonesia Butuh Mesin Cuci 2 Tabung Kapasitas Besar
Mesin cuci bukaan depan juga diklaim mampu merawat pakaian yang terbuat dari kain yang halus. Ini karena mesin cuci front load bekerja menggunakan tabung horizontal dan mengandalkan gravitasi serta gerakan memutar untuk memindahkan pakaian dan air.
Cara kerja yang lebih lembut ini lebih baik untuk kain yang halus. Ini berbeda dengan mesin cuci bukaan atas yang bekerja menggunakan tabung vertikal dengan pengaduk yang secara fisik mengaduk pakaian dan air.
“AQUA Elektronik memahami keluarga modern yang sibuk membutuhkan mesin cuci yang membantu meringankan tugas rumah tangga. Kami sadar, waktu sangat berharga di sela aktivitas padat. Karenanya, AQUA meluncurkan mesin cuci bukaan depan BF Series FQW-850BF, FQW-950BF, FQW-1050BF dengan kapasitas masing-masing 8 kilogram, 9 kilogram dan 10,5 kilogram yang bisa menampung pakaian dalam jumlah banyak untuk sekali cuci,” ujar Meiriano Ullman Head of Product Planning AQUA Elektronik Indonesia.
Mesin cuci bukaan depan BF Series ini mengusung berbagai keunggulan. Diantaranya diameter drum yang luas mencapai 525 mm, sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memasukkan dan mengeluarkan pakaian dalam jumlah banyak. Poin lainnya adalah pakaian tidak kusut dan terlilit hingga mudah disetrika, dan juga bersih sempurna.
Keunggulannya, refresh, karena Air akan dipanaskan pada suhu 60 – 65 derajat Celsius selama 5 menit dan menjadi uap air kecil – yang akan menembus pakaian, melembutkan dan menghilangkan bau. Kemudian aliran udara dingin akan menyapu kotoran dan mengembalikan serat pakaian ke bentuk aslinya. Dengan cara ini dapat meminimalkan kerutan dalam 15-30 menit.
Baca juga: Ini Cara Jitu Menjaga Kesehatan Anak Melalui Kebersihan Makanan
Mesin cuci bukaan depan umumnya rentan terhadap jamur, lumut, dan bau. Itu karena adanya paking/gasket karet di sekitar pintu – yang berfungsi menahan air di dalam selama siklus pencucian – menjebak air ini setelah siklus dan menciptakan lingkungan lembap yang memungkinkan jamur dan lumut tumbuh subur.
Mesin cuci bukaan depan AQUA mengusung fitur perawatan anti-bakteri yang diklaim mampu menghilangkan 99,99% bakteri dan kuman yang diuji oleh VDE. Hal ini memungkinkan laci deterjen dan gasket jendela mesin cuci tetap bersih serta memastikan siklus cucian yang lebih higienis. “Dengan fitur anti-bakteri kami ingin memastikan mesin cuci tidak berbau,” ujar Rian.
