Marketing.co.id – Berita Lifestyle | JF3 Fashion Festival 2024 kembali mengukuhkan posisinya sebagai festival mode terbesar dan paling dinanti di Indonesia dengan menyelenggarakan acara penuh inovasi dan inspirasi. Menandai perjalanan dua puluh tahun, festival ini tidak hanya merayakan prestasi masa lalu tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri mode tanah air.
Sejak dimulai pada tahun 2004, JF3 Fashion Festival telah menjadi wadah untuk menampilkan bakat-bakat baru dan menghadirkan tren-tren terbaru dalam dunia mode Indonesia. Tahun ini, festival berlangsung dari 25 – 28 Juli 2024 di Gafoy, Summarecon Mall Kelapa Gading (SMKG) dan 30 Juli – 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong (SMS) dengan tema yang menarik dan beragam.
Salah satu momen puncak dari JF3 Fashion Festival 2024 adalah presentasi koleksi-koleksi unggulan dari beberapa desainer ternama, termasuk Poppy Dharsono, Harry Hasibuan, Riki Damanik, serta APPMI Muda Sustainable Fashion. Tema mereka, “Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations”, menggabungkan perspektif inovatif generasi muda dengan keahlian berpengalaman para desainer senior.
Dalam koleksinya, Poppy Dharsono menghadirkan paduan ciamik antara batik dan blue denim, memperkaya koleksi dengan teknik jacquard yang khas dan sentuhan personalnya. Busana-busana yang ditampilkan siap memikat perhatian para pecinta fashion dengan estetika yang elegan dan modern.
Harry Hasibuan, desainer dari Haze Be Wear dan pengurus APPMI SUMUT, menghadirkan koleksi terbaru bertajuk “Where Classic Meets Chic”. Terinspirasi oleh konsep kesederhanaan dan quiet luxury, koleksi ini menggunakan material linen untuk menciptakan gaya minimalis yang tetap elegan.
Riki Damanik menampilkan koleksi yang menggabungkan kain tradisional seperti ulos dan songket dari Sumatera Utara dengan desain kontemporer. Dalam tema “Kreasi Wastra dengan Mood Muda dan Fresh”, Riki menawarkan interpretasi modern atas siluet klasik seperti kebaya dan beskap, menggunakan wastra Sumatera Utara, organza, lace, dan sutera satin.
Dengan “Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations”, APPMI tidak hanya merayakan warisan budaya Indonesia tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi dan tradisi dapat bersinergi dalam dunia mode.
Ernesto Abram Tampilkan Koleksi “Spirit of Revival”
Tidak ketinggalan, desainer muda berbakat Ernesto Abram turut menyumbangkan kehadirannya dengan koleksi terbarunya bertajuk “Spirit of Revival”. Ernesto Abram telah mempersiapkan 40 karya yang menggabungkan keanggunan klasik dengan sentuhan modernitas yang penuh semangat. Penggunaan material seperti lace, tulle, synthetic leather ringan, chiffon, organza, dan jacquard memberikan dimensi baru pada tema “Spirit of Revival”, yang mengangkat semangat kebangkitan budaya bangsa.
Pada kesempatan kali ini, Ernesto Abram berkolaborasi dengan Amero Jewellery untuk menghadirkan koleksi yang menggabungkan kemegahan busana dengan keanggunan perhiasan. Amero Jewellery, yang dikenal dengan inovasi desain perhiasan berkelas tinggi, akan memperkaya koleksi “Spirit of Revival” dengan sentuhan gemerlapnya.
“Koleksi ‘Spirit of Revival’ saya terinspirasi dari sejarah gemilang Indonesia, seperti masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan semangat proklamasi kemerdekaan,” ungkap Ernesto. Ia tidak hanya mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia dalam desainnya tetapi juga mendukung UMKM lokal dengan menciptakan produk eksklusif yang setara dengan produk internasional.
Dalam koleksi ini, Ernesto menggunakan beragam material kontras seperti tulle, kulit sintetis ringan, chiffon, organza, dan jacquard untuk menciptakan harmoni yang memikat. Sebanyak 40 koleksi Ernesto Abram akan ditampilkan pada JF3 Fashion Festival 2024, menjanjikan pengalaman fashion yang memukau dan inspiratif bagi para pengunjung.
“Tema ‘Spirit of Revival’ bagi saya sangat penting karena mencerminkan semangat kebangkitan dan harapan. Saya ingin setiap orang yang mengenakan karya-karya saya merasakan inspirasi dan semangat untuk terus maju,” tambahnya.
Dengan memadukan tekstur budaya Indonesia dan kerajinan tangan pengrajin lokal, Ernesto Abram mengajak semua orang untuk bangga dengan kekayaan budaya bangsa. “Kita memiliki banyak kekayaan budaya dan kerajinan tangan yang luar biasa di Indonesia. Saatnya untuk mendukung produk-produk lokal yang memiliki nilai seni tinggi,” tutup Ernesto.
