
Marketing.co.id- Perselisihan antara Apple vs Samsung lebih dari sekedar bisnis semata. Namun, ia juga memiliki perseteruan yang abadi.
Kita tahu, Steve Jobs dulu berteman dengan Eric Scmidt, ketua eksekutif Google, ketika duduk di dewan Apple. Setelah lama terpisah mereka seakan disatukan kembali.
Namun, ketika raksasa mesin pencari mulai berinvestasi dalam sistem operasi ponsel, Android. Jobs sangat marah. Dia merasa sistem operasi Google, Android, yang digunakan oleh perusahaan seperti Samsung menggunakan teknologi dari teknologi mereka.
Jobs mengancam untuk menggunakan “perang termonuklir” untuk menghancurkan Android dan sekutunya. Pada intinya. Itu adalah serangan terhadap google itu sendiri.
Kemenangan Apple atas Samsung di California merupakan salah satu dari serangkaian tuntutan hukum yang dilancarkan Apple untuk menghadapi pesaing yang semuanya menggunakan system operasi Android.
Sejak litigasi pertama tahun lalu, Samsung telah membuat beberapa perubahan desain untuk produk baru mereka, kata SEO Won Seok, analis di Korea Investment & Securities. Dengan keputusan ini sekarang lebih mungkin untuk membuat perubahan lebih lanjut.
Menurut Christopher Marlett, CEO MDB Capital Group, beberapa pembuat Android mungkin pada akhirnya akan mengatakan, kami mencintai Android tapi kami tidak ingin ‘bertarung’ dengan Apple lagi.
“Saya pikir, pada akhirnya Google harus bersedia mengganti semua kerugian yang dialami oleh mereka. Jika Google tetap ingin mereka terus menggunakan Android,” katanya.