Antler Tutup Penggalangan Dana SEA Fund II Sebesar US$72 Juta

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital | Antler, perusahaan modal ventura global dengan kehadiran di lebih dari 30 kota termasuk Jakarta, mengumumkan penutupan penggalangan dana SEA Fund II sebesar US$72 juta (Rp1,1 triliun) untuk Asia Tenggara. Dana ini akan digunakan untuk berinvestasi dalam perusahaan teknologi early-stage di wilayah tersebut, khususnya untuk pendanaan pre-launch, pre-seed, dan seed.

Dalam enam hingga sembilan bulan ke depan, Antler berencana untuk menginvestasikan US$27 juta di 45 startup tahap awal. Dari jumlah tersebut, US$9 juta (sekitar Rp146 miliar) akan dialokasikan untuk startup di Indonesia. Investasi ini juga termasuk pendanaan untuk startup yang dikembangkan selama Program Residensi Antler yang berlangsung di seluruh Asia Tenggara. Beberapa startup potensial di Indonesia yang telah didukung Antler antara lain Gapai, Kora, dan Brick.

Jussi Salovaara, Co-founder dan Managing Partner Antler, mengungkapkan, “Penutupan SEA Fund II menandai langkah maju dalam misi Antler untuk mendukung para founder dari tahap paling awal hingga pertumbuhan. Kami percaya saat ini adalah waktu yang ideal untuk membangun, berkat kemajuan teknologi, akses modal yang meningkat, dan pertumbuhan pasar di Asia Tenggara. Kami juga menghargai dukungan dari para investor kami yang memungkinkan Antler terus mendukung para founder dengan solusi inovatif seperti ARC.”

Antler SEA Fund II didukung oleh limited partners (LP) global dan regional, dengan lebih dari 50% berasal dari investor institusi termasuk sovereign wealth funds, pension funds, dan university endowments.

Peningkatan minat terhadap investasi tahap awal didorong oleh digitalisasi yang cepat, pertumbuhan kelas menengah, dan prospek ekonomi yang kuat di Asia Tenggara. Data dari Preqin menunjukkan, peningkatan signifikan dalam investasi tahap awal global, dengan ukuran kesepakatan pendanaan tahap seed meningkat sebesar 112% dan kesepakatan pendanaan tahap Seri A naik rata-rata 31%.

Antler juga memperkenalkan ARC (Agreement for Rolling Capital), sebuah struktur investasi baru untuk startup early-stage yang memberikan pendanaan hingga US$600.000 (Rp9,7 miliar), termasuk investasi awal dan pro-rata follow-on, dalam kurun sembilan bulan pertama siklus hidup perusahaan.

Selain itu, Antler akan menginvestasikan hingga US$10 juta dalam startup tahap growth-stage dari Seri A ke atas melalui dana pertumbuhan baru, Antler Elevate, yang berfokus pada investasi global di perusahaan-perusahaan unggulan.

Sebelumnya, Antler SEA Fund I telah berinvestasi di 91 perusahaan, termasuk Airalo, Reebelo, Qashier, Bluesheets, dan Volopay. Secara global, Antler telah berinvestasi di lebih dari 1.000 startup di berbagai industri dan teknologi.