
Era Baru Pencarian Online, Answer Engine Optimization Jadi Senjata Baru di 2025
Marketing.co.id – Berita Digital | Answer Engine Optimization (AEO) saat ini sedang naik daun di dunia pemasaran digital. Tren baru ini mulai melonjak tajam sejak November 2024, dan terus menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun ini.
Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Digital Paling Efektif untuk Menjangkau Pelanggan di Era Digital
Fenomena ini muncul setelah Google mengenalkan AI Overviews dan AI Mode, dua fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mengubah cara pengguna menerima informasi dari mesin pencari. Pergeseran besar dalam cara Google menampilkan hasil pencarian ini telah mengubah peta permainan bagi brand, dan praktisi SEO di seluruh dunia.
Apa Itu Answer Engine Optimization (AEO)?
Answer Engine Optimization adalah strategi untuk mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan dan ditampilkan mesin pencari berbasis AI. Jika SEO (Search Engine Optimization) berfokus pada ranking di hasil pencarian organik, maka AEO berfokus pada bagaimana konten bisa menjadi “jawaban terbaik” yang diambil langsung oleh sistem AI seperti Google Gemini, ChatGPT, atau Perplexity AI.
Baca Juga: AI dan Otomatisasi, Mesin Baru dalam Membangun Loyalitas
Menurut analisa Mark Williams-Cook, dari 155.000 query yang diuji, 80% di antaranya memunculkan AI Overviews di hasil pencarian Google. AI Overviews adalah ringkasan jawaban otomatis yang dihasilkan AI dari berbagai sumber, lalu ditampilkan di bagian atas hasil pencarian.
Selain itu, sejak Google Update Maret 2025, Google mulai mengenalkan AI Mode, sebuah fitur baru di hasil pencarian dengan tab khusus yang menggunakan model Gemini 2.0. Fitur ini menggabungkan informasi dari berbagai pencarian terkait untuk memberikan jawaban yang lebih komprehensif, lengkap dengan teks hasil generasi AI, daftar sumber (citations), tautan web yang relevan, serta gambar pendukung.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Strategi Konten agar Bisnis Lebih Berkembang
Meski AI Mode masih menampilkan tautan ke sumber asli, banyak analis memperkirakan klik ke situs web akan menurun tajam, mirip dengan dampak AI Overviews terhadap trafik organik selama 2024–2025.
Dampak bagi Dunia SEO dan Digital Marketing
Tren ini menandai pergeseran besar. Google kini bukan lagi sekadar search engine, tapi “answer engine.” Artinya, konten yang dulu dibuat untuk menarik klik sekarang perlu dirancang agar layak dikutip atau disajikan langsung sebagai jawaban AI.
Bagi bisnis dan brand ini berarti penurunan trafik organik tradisional, meningkatnya pentingnya kredibilitas dan kejelasan konten, dan kebutuhan untuk mengoptimalkan konten bagi mesin jawab (AI engines).
Strategi Answer Engine Optimization yang Bisa Diterapkan
Pemasar perlu menyesuaikan strategi SEO mereka menjadi AEO-centric untuk menghadapi tren ini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Fokus pada Pertanyaan dan Search Intent Pengguna
Buat konten yang menjawab secara langsung pertanyaan-pertanyaan populer di niche Anda. Gunakan format Q&A, FAQ, atau konten berbasis solusi.
2. Gunakan Bahasa Natural dan Kontekstual
AI memahami konteks lebih baik daripada keyword stuffing. Tulislah konten dengan jelas, informatif, dan relevan seperti Anda berbicara kepada manusia.
3. Tingkatkan Kejelasan dan Kredibilitas Sumber
Cantumkan referensi, data, atau kutipan dari sumber-sumber tepercaya. AI lebih cenderung menampilkan konten-konten yang memiliki otoritas tinggi.
4. Optimalkan Struktur Konten
Gunakan heading (H2, H3), bullet points, dan schema markup agar AI mudah memahami konteks dan hierarki informasi.
5. Bangun Presence di Platform AI
Selain Google, pastikan brand Anda juga muncul di ekosistem AI lain seperti ChatGPT, Perplexity, atau Bing Copilot.
Baca Juga: 3 Pelajaran Penting bagi Praktisi PR untuk Menjangkau Gen Z di Era AI
Bukan sekadar tren sementara, Answer Engine Optimization (AEO) adalah evolusi alami dari SEO di era kecerdasan buatan. Dengan dominasi AI Mode dan AI Overviews, para pemasar perlu beradaptasi agar konten tetap relevan dan mudah ditemukan di dunia di mana jawaban lebih penting dari sekadar tautan. Tahun ini bisa menjadi masa paling menantang sekaligus paling menarik bagi dunia digital marketing.


